Langkah Adaptif Pendidikan di Tengah Pandemi, Gubernur Sumsel Atur dalam Perda dan Pergub

Gubernur Sumsel Herman Deru menghadiri silaturahmi bersama Ketua Komite Sekolah dan Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB di Sumsel. (Humas Provinsi Sumsel/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel Herman Deru menghadiri silaturahmi bersama Ketua Komite Sekolah dan Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB di Sumsel. (Humas Provinsi Sumsel/rmolsumsel.id)

Tak ingin pendidikan di Provinsi Sumatra Selatan kualitasnya turun karena pandemi, Gubernur Sumsel Herman Deru meminta pihak terkait membentuk tim perumus pembuatan peraturan daerah dan peraturan gubernur tentang pendidikan.


Tim perumus itu, kata Deru, bertugas untuk membuat aturan agar para pelajar tetap mendapatkan pendidikan yang baik meski di tengah pandemi Covid-19. Dalam pembentukan tim perumus, Deru sudah meminta kepada Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, DPRD, dan pihak terkait lainnya untuk fokus membahas aturan tersebut.

“Kita ingin kualitas pendidikan ini tidak menurun sehingga lulusan setiap tingkatannya tetap terjaga. Pendidikan di Sumsel ini harus terus unggul meskipun di tengah pandemi Covid-19,” ujar Deru saat menghadiri silaturahmi bersama Ketua Komite Sekolah dan Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB di Sumsel, di Auditorium Bina Praja Setda Provinsi Sumsel, Jumat (9/7).

Deru mengatakan, upaya tersebut juga langkah untuk meringankan beban orang tua siswa. Di mana sejak pandemi Covid-19 merebak tahun 2020, sekolah beralih dengan sistem daring yang membuat siswa sekolah dari rumah sehingga orang tua secara otomatis juga turut menjadi guru bagi anak-anaknya.

“Ini juga untuk meringankan beban orang tua. Namun tentunya ringan yang berkeadilan. Kemajuan pendidikan ini menjadi komitmen kami. Pendidikan ini tidak boleh jadi alat politik,” tegasnya.

Dia mengakui, situasi saat ini memang membuat dunia pendidikan tidak nyaman sehingga butuh langkah inovatif untuk menyiasatinya.

“Pendidikan ini bukan hanya soal tenaga pendidik dan siswa, tapi juga antar sesama siswa. Artinya, siswa ini juga harus berinteraksi satu sama lain karena itu juga bagian dari pendidikan. Pendidikan ini kualitasnya tidak boleh mundur,” terangnya.

Untuk itu, Deru menginginkan adanya tim perumus tersebut agar Perda dan Pergub terkait pendidikan selaras dengan situasi saat ini. Deru pun menunjuk langsung Wakil Gubernur, Mawardi Yahya sebagai ketua pembentukan tim perumus.

“Ini harus dilakukan dengan cepat sehingga bisa segera dijalankan,” ucap Deru.  terangnya.