Tujuan Rusia untuk memenangkan pertempuran di Ukraina tidak akan pernah goyah meskipun Barat memberikan senjata jarak jauh pada musuhnya.
- 2 Tahun Lagi Indonesia Punya Jet Tempur Canggih Generasi 4,5 Asal Prancis
- Ukraina Minta Spanyol Kirim Jet Tempur F-16 dan Senjata
- Dua Jet Tempur Angkatan Udara India Jatuh Saat Latihan, Satu Pilot Tewas
Baca Juga
Hal tersebut ditegaskan oleh Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu (1/2) di tengah desakan Kyiv pada Barat untuk pengiriman jet tempur dan rudal modern.
Menurut Peskov, apa yang dilakukan Ukraina hanya akan meningkatkan pertempuran ke level yang lebih luas.
"Ini adalah jalan langsung untuk membangkitkan ketegangan dan meningkatkan level (pertarungan). Itu akan membutuhkan upaya yang lebih besar dari kita," ujarnya seperti dimuat The Defense Post.
Meski begitu, Peskov menegaskan bahwa apa pun yang dilakukan Barat dan Ukraina, tidak akan pernah mengubah tujuan Rusia.
"Tapi sekali lagi, itu tidak akan mengubah jalannya tujuan (Rusia),” tegasnya.
Seruan Ukraina untuk jet dan rudal jarak jauh datang setelah negara-negara Barat memberi pasukan Kyiv tank Leopard 2.
Sekutu Ukraina sejauh ini menolak untuk memasok senjata karena khawatir senjata itu dapat digunakan untuk menyerang sasaran di dalam Rusia, yang berpotensi meningkatkan konflik.
Pada Selasa (30/1), Presiden Joe Biden mengatakan bahwa dia akan membahas permintaan terbaru Ukraina untuk persenjataan canggih dengan Presiden Volodimir Zelensky.
- Negosiasi Damai Rusia-Ukraina Guncang Pasar, Harga Minyak Naik Lagi
- Rusia dan Ukraina Makin Panas, Harga Minyak Naik Lagi
- Pesawat F-16 Ukraina Jatuh Ditembak Rusia, Satu Pilot Tewas