KPU Sumsel Bidik  Partisipasi Pemilih Pemula dan Anak Muda

Ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin. (ist/rmolsumsel.id)
Ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin. (ist/rmolsumsel.id)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel menggelar sosialisasi tatap muka dengan segmen pemilih pemula di Provinsi Sumsel menjelang pemilu 2024.


Ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin, menegaskan para pemuda harus ikut menentukan arah kehidupan bangsa ini ke depan.

"Artinya pemuda harus aktif dalam kegiatan politik. Dan harus memantau perjalanan panjang demokrasi, termasuk di Provinsi Sumsel," kata  Amrah. Dalam acara sosialisasi tatap muka dengan tema ‘Peran Generasi Muda sebagai Agen of Power pendongkrak partisipasi pemilih dalam pemilu 2022’ itu, digelar di Aula Demokrasi Sriwijaya KPU Sumsel, Sabtu (5/11).

Menurutnya, tahun 2024 itu ada dua agenda besar dalam politik. Yakni ada Pemilu terdiri dari Pilpres dan Pileg. Serta ada Pilkada.

"Makanya, KPU Sumsel butuh relawan sebagai Badan Adhoc PPK, PPS. Bahkan, KPU Sumsel butuh 160 ribu lebih relawan sebagai KPPS," katanya.

Sedangkan Komisioner KPU Sumsel Hendri Almawijaya mengaku, azas pemilu saat ini yaitu Luber Jurdil. Peserta pemilu atau pemilih di Indonesia ini, yakni generasi milenial sebanyak 69,3 juta atau 25 persen lebih pemilih.

Kemudian, ada juga generasi Z, yang jumlahnya mencapai 74,9 juta atau sekitar 27,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

"Bayangkan kalau kedua generasi ini tak ikut politik. Sementara target pemilih secara nasional yakni 77,5 persen," pungkasnya.