KPU Rilis Daftar Calon Sementara DPR RI, Tak Ada Nama Harnojoyo di Dapil Sumsel

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis daftar calon anggota legislatif (DCS) untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dalam Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan (Sumsel).


Namun, nama Walikota Palembang, Harnojoyo secara mencolok tidak tercantum dalam daftar DCS tersebut. Sebelumnya, Harnojoyo telah mengumumkan niatnya untuk maju dalam pemilihan anggota DPR RI setelah masa jabatannya sebagai Walikota Palembang berakhir.

Dapil Sumsel I, yang meliputi Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin (Muba), Musi Rawas (Mura), Musi Rawas Utara (Muratara), dan Lubuklinggau, dikenal sebagai daerah pemilihan yang kompetitif karena adanya tokoh-tokoh terkenal.

Beberapa calon terkenal antara lain SN Nanan Prana Putra Sohe dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mantan Walikota Palembang Eddy Santana Putra dari Partai Gerindra, mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki dari Partai Demokrat, dan lainnya.

Belum lagi para petahana yang kembali maju dan terdapat presenter kondang Helmy Yahya (PSI), termasuk menantu dari Gubernur Sumsel Herman Deru yaitu M Yaser dari Partai Nasdem.

Dari Dapil Sumsel I terdapat 8 kursi yang diperebutkan untuk DPR RI dari 18 parpol yang ada.

Meskipun daerah pemilihan ini kompetitif, para politisi lokal menyatakan optimisme dan kesatuan dalam pendekatan mereka terhadap pemilihan. Anita Noeringhati, Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, menekankan pentingnya kerjasama di antara anggota partai dan fokus pada meraih kursi bersama.

Anita  mengaku, meski dirinya masuk dalam 'Dapil neraka' namun dia tetap optimis, nantinya ia bisa bersaing dengan nama- nama yang ada dan bisa duduk di senayan

"Yang pasti DCS sudah keluar, bagi kami kader Golkar sudah punya gambaran pada nomor berapa, karena pada waktu didaftarkan awalnya masih abjad, dengan sudah disusun DCS saya berharap para Caleg khususnya Golkar dari nomor 1 hingga nomor 8 itu kerja bersama karena kita bukan kompetitor, karena kompetitor di luar partai, sehingga suara yang diambil sebanyak- banyaknya dan saya secara pribadi tidak ada masalah, " kata Anita Senin (21/8).

Menurutnya dalam meraih suara signifikan bagi Golkar dan bisa meraih kursi dua hingga tiga kursi di DPR, pastinya setiap Bacaleg akan dibagi garapan suara yang ada baik di Palembang hingga Lubuklinggau.

"Pastinya juga nantinya ada pembagian (garap suara), memang saya mendampingi pak Kahar yang sudah 4 sampai 5 periode di DPR, itu memang juga perintah beliau untuk mencari suara sebanyak- banyaknya. Pastinya ada pembagian kavling, dimana Anita akan memperkuat Dapilnya selama ini (Palembang). Artinya kita punya strategi yang tidak bergesekan, " kata Anita yang berada di nomor urut dua.

Berikut nama-nama DCS DPR RI Dapil Sumsel I:

PKB

1. SN Prana Putra Sohe

2. Dr Irma Muthoharoh

3. Hernoe Roesprijadji

4. antoni Yuzar

5. Momon Wahyudi

6. Fitri Agustien

7.Lilis Tiana Jayanti

8. Kartak SE

Gerindra:

1. Kartika

2. Siti Nurizka Puteri Jaya

3. Eddy Santana Putra

4. Dedi Hardianto

5.Dr Sardiyo

6. Oktaria Amanda

7. Husni Chandra

8. Kamsin

PDIP:

1. Yulian Gunhar

2. Riezky Aprilia

3. Purwaji

4. Ryonaldo Juliantino

5. Doddy Julianto

6. Henni Astuti

7. Amirul

8. Harun Pahala Dolok Saribu

Golkar:

1. Kahar Muzakir

2. Anita

3. Letjen (Purn) Sudirman

4. Yudha Novanza Utama

5. Marzuki

6.Andi Maraida

7.Darnawati

8. M Syarif Hidayat

Partai Nasdem:

1. Fauzi H Amro

2. Renny Astuti

3. Shofwan Hadi

4. Siska Marleni

5. Muhammad Yaser

6. Jamaluddin

7. Armando Romadona

8. M Taufik Husni

Partai Buruh

1. Widya Astin

2. Sudirman Hamidi

3. Dede Irfandi

4. Heni Nuraeni

5. Asep Sudirman

6. Maulana Azie

7. Nina Rosdiana Hasan

8. Rezza Pramaditya

Gelora:

1. Yuswar Hidayatullah

2. Lesi Hertati 

3. Emil Rosmali

4. Fran Fardariko

5. Sri Endah Suwarni

6. Anthony Marten

PKS:

1. Mohd Iqbal Romzi

2. Mustafa Kamal

3. Erna M Mochtar

4. Achmad Syamsu 

5. Akhmad Badawi

6. Kartin Marini

7.Erry Yulian T Adesta

8.Malayati

PKN:

1. M Albahori

2. Fakhruddin

3. Putri Septiani

4. Rachmat Syahdjoni

5. Johan Syafri

6.Yulia Suri

7.Hamidah

8. Efryani

Hanura:

1. Eddy Agusdian

2. Rohman

3. Ayu Wiwi Sekar Wati

4. Komari

5. Irta Sastriani

6. Yoce Valentina

7. M Yusuf Arafah

8. Aripin

Partai Garuda:

1. Ahmad Muklis

2. Muhammad Fadel Ramadhan

3. Evi Tamala

4. Zaenal Firdaus

5. Willy Miftahul Huda

6. Nilawati

7. Irpan Nur Hidayat

8. Doni Ahadiyatna

PAN:

1. Achmad Hafisz Tohir

2. Hendri Cahyana

3. Emelda

4. Fahri Dias

5. Pusparia

6. Idrus Shahab

7.Riska Aristantia

8. Zulqarnain Ibrahim

PBB:

1. Chandra Darmawan

2. Neny Irania

3. Veranica Agustina

4. Budi Priyatno

5. Maria Mathilda

6. Afrianti

7. Megawati

8. Muhammad Yunus Alfian

Partai Demokrat:

1. Ishak Mekki

2. Aan Rizalni Kurniawan

3. Fifi Agustini

4. Ahmad Aman Astra

5. Ahmad Juniarto

6. Misliha

7.Sri susanti

8. Sarjan Tahir

PSI:

1. Helmy Yahya

2. Hairil Anwar Moerni

3. Cici kinanti

4. M Nuzul Qurniawan

5. Maya Indriarti

6. Imam Sidhik Rasmanto

7. Tri Joko Santoso

8. Indriyana Ibrahim

Partai Perindo: 

1. Andi Asmara

2. Freddy Rangkuti

3. Fitri Juleka Siahaan

4. Rasyid Maratim.

5. Mustofa Kamal

6. Calvina Chrestella

7. Suez Amir

8. Dede Yusa Chaerunas

PPP: 

1. Agus sutikno

2. Hendra Dinatha

3. Ratna Dewi

4. M Asrul Indrawan

5. Azhari MD

6. Nyanyu Novita Misniaty

7. Edi Pankusni

8. Assinul Ikhasan

Partai Ummat:

1. Abdul Shobur

2. Yudi Fadilah

3. Ismartani 

4. Zulkifli

5. Sri Narulita

6. Merry Aryanti Syamsul

7. Lasmiana Usuluddin

8.Hj Nurul Huda