Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin telah menetapkan target yang sangat ambisius untuk pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang, yaitu mencapai angka partisipasi pemilih sebesar 100 persen.
- PDIP: Rakyat Khawatir Syarat Pemimpin Harus Punya Koneksi Politik dan Uang
- 7 Ribu Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Gedung MK
- Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu
Baca Juga
Ketua KPU Banyuasin, Mubarok, mengungkapkan komitmennya untuk mencapai target ini dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Bahrial Syah, anggota KPU Divisi Humas dan Parmas Banyuasin.
Untuk mencapai target tersebut, KPU Banyuasin telah mengambil langkah-langkah konkret. Salah satunya adalah melaksanakan sosialisasi tahapan pemilu kepada masyarakat di Kabupaten Banyuasin, terutama terkait dengan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam pemilu.
"Kami akan maksimalkan upaya sosialisasi agar masyarakat dapat memahami seluruh tahapan pemilu dengan baik," kata Bahrial Syah, Kamis (5/10).
KPU Banyuasin juga mengambil inisiatif untuk menjalankan sosialisasi di sekolah-sekolah menengah atas dan sederajat di Kabupaten Banyuasin.
Hal ini dilakukan dengan harapan pelajar SMA/sederajat dapat menjadi agen perubahan dalam sosialisasi pemilu.
"Kami ingin melibatkan pelajar sebagai ujung tombak KPU dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih, setidaknya di lingkungan mereka sendiri," ungkap Bahrial Syah.
Meskipun KPU berusaha keras untuk mencapai target partisipasi 100 persen, mereka sadar bahwa tidak dapat mencegah golongan putih (Golput) atau pemilih yang memilih untuk tidak memilih.
Dalam hal ini, para calon legislatif (caleg) juga diharapkan untuk aktif melakukan sosialisasi kepada konstituennya.
"Kami percaya caleg memiliki peran penting dalam meyakinkan warga untuk menggunakan hak suara mereka," bebernya.
Sejarah pemilihan umum sebelumnya di Banyuasin menunjukkan tren penurunan dalam partisipasi pemilih. Pada pemilu 2019, angka partisipasi pemilih hanya mencapai 78,27 persen, sedangkan pada pemilu 2014, mencapai 79,03 persen. Namun, KPU Banyuasin optimis bahwa pemilu 2024 akan membawa peningkatan dalam partisipasi pemilih.
Pemilu 2024 di Kabupaten Banyuasin akan melibatkan pemilih dari berbagai kategori usia. Ada lima kategori usia dan generasi pemilih, mulai dari lansia dengan usia 75 tahun ke atas hingga Gen Z dengan usia 15 tahun sampai 24 tahun. Total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Banyuasin mencapai 625.988 pemilih, dengan mayoritas pemilih adalah perempuan.
Ada 2.574 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan digunakan dalam pemilu di Banyuasin. Kecamatan Talang Kelapa memiliki jumlah pemilih terbanyak, dengan 107.357 pemilih, diikuti oleh Kecamatan Banyuasin III dengan 49.461 pemilih, Banyuasin 1 dengan 42.838 pemilih, dan Betung dengan 40.305 pemilih. 
- PDIP: Rakyat Khawatir Syarat Pemimpin Harus Punya Koneksi Politik dan Uang
- 7 Ribu Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Gedung MK
- Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu
