KPU Banyuasin Koordinasi dengan Disdukcapil untuk Mengatasi Masalah Data Mata Pilih

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin terus berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan Catatan Sipil Banyuasin (Disdukcapil) untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan data mata pilih menjelang pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) 2024 mendatang.


Anggota KPU Divisi Hukum dan Pengawasan, Agus Supriyanto mengungkapkan bahwa koordinasi yang intens dengan Disdukcapil Banyuasin diperlukan karena jumlah mata pilih di daerah tersebut seringkali berubah secara fluktuatif. Hal ini disebabkan oleh perpindahan penduduk baik ke dalam maupun keluar Kabupaten Banyuasin.

"Jumlah mata pilih tidak menentu karena adanya perpindahan penduduk yang masuk atau keluar dari wilayah Banyuasin, dan mereka seringkali tidak terdata saat pindah masuk atau keluar," jelasnya.

Selain itu, Agus menyebut bahwa terdapat kasus-kasus di mana data pemilih masih mencakup individu yang telah meninggal. Kendati mereka sudah meninggal, data mereka masih tercatat sebagai pemilih dalam daftar pemilih tetap.

"Ada yang mati, tapi tidak diurus administrasi. Sehingga mereka yang sudah mati tetap muncul data (mata pilih), "terangnya.

Agus menegaskan pihak KPU Banyuasin tidak memiliki kewenangan untuk sembarangan menghapus data pemilih. Oleh karena itu, koordinasi dengan Disdukcapil sangat penting dalam menyelesaikan masalah ini.

Saukani, Kepala Disdukcapil Banyuasin, mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan KPU Banyuasin dalam menangani permasalahan terkait data mata pilih. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera mengurus administrasi jika ada anggota keluarga yang meninggal agar data pemilih dapat diperbarui.

"Kita akan terus berkoordinasi mengatasi masalah ini. Kami juga mengimbau kepada warga untuk memperbarui data apabila ada keluarga yang meninggal," jelasnya.

Diketahui bahwa daftar pemilih tetap di Kabupaten Banyuasin mencakup 625.988 mata pilih dengan rincian 307.094 perempuan dan 318.894 laki-laki dari 21 kecamatan dan 313 desa/kelurahan. Jumlah tempat pemungutan suara mencapai 2.574, dan kecamatan dengan jumlah mata pilih terbanyak adalah Kecamatan Talang Kelapa dengan 107.357 pemilih, diikuti oleh Kecamatan Banyuasin III dengan 49.461 pemilih, dan seterusnya.