Korea Utara (Korut) pertama kalinya melaporkan tidak ada kasus demam atau Covid-19 baru pada Sabtu, (30/7/2022).
- Kim Jong Un Luncurkan Uji Coba Roket Ganda Super Besar
- Saat Dunia Lengah, Korea Utara Jadi Ancaman Keamanan Besar
- Asian Games: Garuda Muda Diminta Tampil All Out Lawan Korea Utara
Baca Juga
Klaim ini pertama kalinya diumumkan sejak April lalu saat negara itu mengonfirmasi adanya wabah yang diduga Covid-19.
Denagan adanya wabah itu, membuat Korut dengan sigap mengunci ketat wilayahnya di beberapa kota besar.
Menurut laporan dari Kantor Berita Pusat Korea, pihak berwenang mengatakan bahwa 13 orang yang terinfeksi telah kembali pulih, namun mereka tidak mengungkapkan jumlah kematian terkait virus tersebut.
“Kekuatan organisasi dan persatuan yang unik bagi masyarakat (Korut) sepenuhnya ditampilkan dalam perjuangan untuk membawa kemenangan dalam kampanye anti-epidemi darurat dengan sepenuhnya melaksanakan kebijakan anti-epidemi partai dan negara,” lapor KCNA.
Sementara, negara-negara tetangga lainnya masih terus berjuang dengan hadirnya subvarian baru dari Covid-19, namun Korut sendiri telah lebih dulu mengatakan akan keluar dari krisis virus ini.
Sejak April lalu sekitar 99,99 persen dari 4,77 juta total pasien demam dikabarkan telah pulih sepenuhnya.
Terlepas dari klaim nol kasus baru yang diumumkan hari ini, Korut kemungkinan akan mempertahankan kontrol sosial yang ketat yang telah diberlakukan sebagian selama wabah berlangsung dengan tetap menerapkan "sistem pencegahan epidemi darurat maksimum". 
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Dirut PT EKI Diperiksa KPK
- Kim Jong Un Luncurkan Uji Coba Roket Ganda Super Besar
- Saat Dunia Lengah, Korea Utara Jadi Ancaman Keamanan Besar
