Korban aksi pedofilia oleh oknum pengajar salah satu pendok pesantren di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel terus bertambah. Polda Sumsel kembali menerima laporan dari 14 anak beserta orang tuanya yang menjadi korban aksi bejat pelaku.
- Ngaku Titisan Eyang Putri Kembang Dadar, Pria di Palembang Cabuli Wanita Muda hingga Hamil
- Serangan Fisik Terhadap Pemegang Bitcoin Meningkat, 11 Insiden Terjadi pada 2025
- Belum Sempat Beraksi, Komplotan Terduga Pelaku Kejahatan Diringkus Polres Lubuklinggau
Baca Juga
“Kemarin ada 14 anak didampingi orang tuanya melaporkan bahwa anak mereka juga jadi korban asusila oleh pelaku. Sehingga total saat ini korbannya sudah sebanyak 26 anak,” kata Direktur Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kombes Pol Hisar Siallagan, Kamis (16/9).
Hisar mengatakan, dari hasil inventarisir, sebagian pelaku ada yang dicabuli dan ada yang disodomi. Dari 26 anak sebelas diantaranya disodomi langsung oleh pelaku. Bahkan ada satu korban yang disodomi pelaku sebanyak 10 kali.
“Untuk memeriksa kejiwaan pelaku, penyidik akan meminta Biro SDM Polda Sumsel untuk mendatangkan tenaga psikolog dan melibatkan psikolog dari dinas sosial serta UPTD Perlindungan Anak untuk trauma healing para korban,” katanya.
Selain itu, semua pihak yang dinilai oleh penyidik dibutuhkan untuk memperjelas perkara ini akan dimintai keterangannya. “Para korban ini jika memungkinkan sambil melihat kondisi kejiwannya akan dilakukan visum secara fisik,” katanya.
Meski ada 26 korban, berangkat dari satu laporan polisi saja sudah cukup untuk mewakili para korban lainnya dari laporan inilah penyidik akan mengembangkan kasus asusila ini.
- Bupati Ogan Ilir Ajukan Bangubsus Rp55,5 Miliar, Gubernur Sumsel Soroti Infrastruktur Rawa
- Ngaku Titisan Eyang Putri Kembang Dadar, Pria di Palembang Cabuli Wanita Muda hingga Hamil
- Manfaatkan Listrik Padam, Perampok Gasak Rp300 Juta dari Agen BRILink di Ogan Ilir