Komunitas Pecinta Ziarah Palembang Darussalam dan Sumatera Selatan (Kopzips) kembali menggiatkan rutinitas berziarah ke makam bersejarah terutama para ulama, aulia, raja, dan sultan Palembang Darussalam.
- Gelar Ziarah dan Kerja Bakti, KOPZIPS Prihatin Kondisi Makam Keramat Buyut Kemas Abdul Hakim
- KOPZIPS Ziarahi Makam Ulama Besar yang Hilang Ditimpa Pemukiman Warga
- Makam Raja Palembang Pangeran Madi Alit, Memperihatinkan dan Kurang Terawat
Baca Juga
Anggota Kopzips yang terdiri dari Habib Syukri Al-Habsyi, Cek Wan, Cek Haris, Cek Irfan, Ustaz Solihin, Dr. Wijaya, Cek Dayat, Cek Zaky, dan lain-lain berziarah secara berjemaah.
“Alhamdulillah hari ini kita dapat bersilaturahmi kembali antar anggota Kopzips dan tentunya walau hari ini tidak banyak situs makam yang diziarahi akan tetapi Kopzips dapat kembali kumpul untuk berziarah secara berjemaah dan banyak temuan makam-makam bersejarah yang baru ditemukan dan tersembunyi serta jarang terekspos,” kata Ketua Umum DPP Kopzips, Cek Wan, Minggu (14/11).
Cek Wan menerangkan, sebelum ziarah dimulai, anggota Kopzips berkumpul di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang. Kemudian rombongan bergerak menuju Komplek Pemakaman Kerajaan Islam Palembang Sabo Kingking.
Ziarah dilanjutkan ke Komplek Pemakaman Kesultanan Palembang Darussalam Kawah Tekurep, lalu dilanjutkan ke Komplek Pemakaman Habaib dan Kesultanan Pangeran Syarif Ali, kemudian berlanjut ke Komplek Pemakaman Pangeran Lemah Luhur di tanah tinggi Pasar Lemabang.
“Ziarah hari ini ditutup dengan ziarah di makam Panglima Laut yang terletak di Lorong Batu Ampar 1 Ilir Palembang,” terangnya.
- Gelar Ziarah dan Kerja Bakti, KOPZIPS Prihatin Kondisi Makam Keramat Buyut Kemas Abdul Hakim
- KOPZIPS Ziarahi Makam Ulama Besar yang Hilang Ditimpa Pemukiman Warga
- Makam Raja Palembang Pangeran Madi Alit, Memperihatinkan dan Kurang Terawat