Kongres PMII Diwarnai Kericuhan, Dipicu Mahasiswa Tanpa Id Card Berusaha Masuk

Sejumlah mahasiswa tanpa ID Card hendak berusaha masuk ruang kongres. (ist/rmolsumsel.id)
Sejumlah mahasiswa tanpa ID Card hendak berusaha masuk ruang kongres. (ist/rmolsumsel.id)

Hari keenam Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-21 yang digelar di GOR Dempo, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) diwarnai kericuhan, Rabu (14/8/ malam.


Berdasarkan pantauan di lapangan, kericuhan mulai terjadi pukul 18.40 WIB. Ratusan mahasiswa yang belum teregister dan mendapatkan tanda pengenal berusaha masuk ke lokasi kongres di dalam GOR Dempo, Jakabaring.

Petugas keamanan Kongres PMII ke-21 yang dibantu oleh aparat kepolisian terus menghalau mahasiswa mencoba masuk ke dalam area kongres.

“Kami sudah enam hari disini, tetapi belum menerima Id Card. Bagaimana ini panitia? Tolong bapak-bapak, panggilkan panitia kesini,” teriak seorang mahasiswa yang berusaha masuk.

Hingga pukul 19.40, keadaan mulai kondusif dan mahasiswa yang berada di luar mulai sedikit tenang. Hanya saja kongres di dalam GOR Dempo masih terus tertunda karena masih diwarnai aksi protes.