Kompolnas Sayangkan Minimnya Verifikasi Dana Sumbangan Akidi Tio

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. (Net/rmolsumsel.id)
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. (Net/rmolsumsel.id)

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menyayangkan Polda Sumatra Selatan yang tidak memverifikasi terlebih dahulu berbagai hal menyangkut rencana keluarga almarhum Akidi Tio menyumbangkan Rp2 triliun.


“Saya menyayangkan kurangnya verifikasi dana yang akan didonasikan sehingga jadi berbuntut panjang,” ujar Poengky kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/8).

Poengky pun meminta agar aparat kepolisian segera melakukan pemeriksaan terhadap ahli waris Almarhum Akidi Tio guna memastikan apakah uang Rp2 triliun itu ada atau tidak.

“Bahwa uangnya ada atau tidak ada, itu jelas dari situ (pemeriksaan ahli waris),” kata Poengky.

Meski demikian, kata Poengky, niat Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri yang mempublikasikan pemberian sumbangan tersebut sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat merupakan hal yang baik. Namun, jajaran Polda Sumsel seharusnya memverifikasi terlebih dahulu mengenai ketersediaan, asal usul, legalitas hingga pengelolaan dana tersebut nantinya.

“Pemberian sumbangan Rp2 triliun untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Palembang dan Sumatra Selatan tersebut menarik perhatian publik. Ada yang percaya dan tidak percaya dengan besarnya dana tersebut. Makin jadi perhatian publik ketika dana tersebut belum bisa dicairkan hingga saat ini,” pungkasnya.