Komplotan Rampok Bersenpi Satroni PT Waskita, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi/ist
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi/ist

Komplotan rampok menggunakan senjata api (senpi) menyatroni lokasi Batching Plant Waskita Beton Preecast (WBP), Senin (27/12) malam di Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat Palembang. 


Rampok yang diketahui berjumlah tiga orang itu berhasil merampas handphone milik penjaga lokasi, serta merusak alat berat sehingga perusahaan mengalami kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah. 

Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, korban merupakan tiga orang warga sekitar yang bekerja sebagai penjaga malam di perusahaan tersebut. 

"Awalnya, kejadian bermula saat ketiga korban sedang bertugas menjaga lokasi di tempat kejadian mendengar suara letusan senjata api dari arah gerbang. Pada saat yang bersamaan datang tiga orang tidak dikenal bertopeng alias memakai sebo penutup wajah, dan langsung menodongkan senjata api jenis pistol ke para korban," katanya. 

Setelah perampok berhasil masuk lokasi kejadian, tiga penjaga tadi diikat dan ditutup mata. "Setelah itu ketiga pelaku merusak barang-barang di sekitar lokasi dan mengambil HP serta senter milik para korban. Lalu mereka pergi meninggalkan korban di TKP," jelasnya. 

“Kita sudah melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi-saksi, dan mencari rekaman CCTV untuk barang bukti. Saat ini anggota sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas ketiga pelaku,” tandasnya.