Komisi V DPRD Sumsel Sesalkan Oknum Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien

Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli (Handout)
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli (Handout)

Komisi V DPRD provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang juga membidangi masalah kesehatan menyayangkan adanya kabar terkait oknum dokter berinisial MY diduga mencabuli istri pasien.


Sebelumnya seorang wanita berinisial TAF (22) melapor telah jadi korban pelecehan oleh dokter MY saat menemani suaminya berobat di Rumah Sakit Bunda Medika Jakabaring.

Menurut pengakuan korban, peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/12/2023) lalu sekitar pukul 22:30 WIB saat dia hamil 4 bulan.

Dokter MY adalah oknum dokter Spesialis Ortopedi di Rumah Sakit Bunda Medika Jakabaring.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli menilai, perlu ada langkah-langkah segera menuntaskannya, dan jangan sampai kejadian ini bisa tertular dan merambat terhadap RS lainnya.

Pihaknya meminta pihak Rumah Sakit memberikan sanksi terhadap oknum dokter tersebut.

"Terkait adanya oknum dokter di rumah sakit, pertama saya selaku Wakil Ketua komisi V DPRD Sumsel yang salah satunya membidangi masalah kesehatan sangat menyesalkan dan prihatin terkait tindakan oknum melakukan asusila tersebut, ini mencederai di dunia kesehatan, " katanya, Rabu (28/2/2024).

Lanjut Syaiful, pihaknya juga meminta Dinkes dalam hal ini pengawas Rumah Sakit, untuk turun dan melihat secara langsung apa yang terjadi di Rumah Sakit tersebut, sehingga tidak menjadi seliweran berita ke masyarakat, sehingga hal ini harus diluruskan.

"Jangan sampai citra Rumah Sakit menjadi rusak, karena kita sangat menyayangkan sekali, karena kejadian oknum padahal Rumah Sakit ini khususnya di Jakabaring, masyarakat sangat membutuhkan Rumah sakit-  rumah sakit yang ada, untuk memberikan pelayanan ke warga. Jadi jangan sampai ini menjadi preseden buruk bagi Rumah sakit.,’ katanya.

Intinya menurutnya politisi PKS, berharap ada penjelasan yang langsung pihak rumah sakit, sehingga persoalan ini tidak menjadi berlarut dan pelayanan kepada masyarakat dapat terus dilanjutkan.