Manuver Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno untuk ambil peran menjadi calon presiden (Capres) pada Pemilu Serentak 2024 adalah hak pribadi.
- Sandiaga Uno Usulkan Layanan Bebas Visa Masuk Bagi 20 Negara
- Sandiaga Uno Sebut PPP All Out Dukung Ganjar-Mahfud Naikan gaji Guru Rp 30 Juta
- Sandi Uno: Menteri dari PPP Kawal Jokowi sampai Akhir Masa Jabatan
Baca Juga
Tetapi, sebagai kader partai seharusnya Sandiaga Uno bisa patuh pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang memutuskan Prabowo Subianto sebagai calon presiden Partai Gerindra.
Begitu dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengomentari manuver koleganya itu yang belakangan melakukan safari ke beberapa partai politik.
“Sebenernya di Gerindra sudah jelas bahwa yang dicalonkan adalah Pak Prabowo. Tentu setiap orang punya pilihan-pilihan dan inikan dinamikanya masih panjang,” ucap Fadli Zon kepada wartawan, Senin (12/9).
Hanya saja, Fadli belum bisa memastikan konsekuensi apa yang bakal diterima Sandiaga jika nekat maju menjadi calon presiden nantinya.
“Ya belum tahu lah sejauh ini belum ada ketetapan apapun,” katanya.
Fadli hanya bisa menegaskan, sejauh ini seluruh kader di Partai Gerindra solid mendukung Prabowo sebagai calon presiden.
“Internal solid mendukung Prabowo,” tegasnya.
- Sandiaga Uno Usulkan Layanan Bebas Visa Masuk Bagi 20 Negara
- Di Forum COP-28, Fadli Zon: Perang di Gaza Bukan Hanya Kejahatan Kemanusiaan, tapi Juga Lingkungan
- Tokoh Pemuda Prabumulih Ajak Masyarakat Tak Pilih Pemimpin Pro Tambang Batu Bara, Ini Alasannya