Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan, pelaksanaan serbuan vaksinasi TNI yang akan dilaksanakan di Kabupaten/Kota harus dilaksanakan secara maksimal dan memenuhi target TNI satu hari satu juta yang diatur oleh Pemerintah Pusat.
- Kapasitas Tempat Tidur Pasien Covid-19 di OKI Kembali Ditambah
- Wilayah Zona Merah di Sumsel Didorong Ajukan Permohonan PPKM Mikro
- Pemerintah Diminta Perbaiki Akses Informasi Pelayanan Kesehatan
Baca Juga
"Untuk memaksimalkan kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 tersebut di wilayah Sumbagsel, masing-masing anggota harus tahu tugasnya masing-masing, siapa dan berbuat apa," tegas Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi, saat memimpin Rapat Koordinasi Serbuan Vaksinasi Covid-19 melalui Video Conference (Vicon), Jum'at (25/6).
Pangdam menjelaskan, kegiatan serbuan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di Kabupaten/Kota yang akan dilaksanakan nanti dibuat jadwal agar tertib. "Buat terobosan-tetobosan yang menarik agar masyarakat mau di vaksin dan siapkan Tim vaksinasi statis dan mobile serta yakinkan kemampuannya," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga menekankan agar kegiatan vaksinasi dilaksanakan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19, agar kesehatan tenaga kesehatan (nakes) terjamin dan aman sesuai anjuran yang berlaku.
"Saya minta agar masing-masing komandan lakukan yang terbaik yang kalian miliki dan tolong ini dijabarkan. Laporkan pelaksanaan serbuan vaksinasi setiap harinya sesuai dengan Protap yang telah ditentukan," katanya.
- Kapasitas Tempat Tidur Pasien Covid-19 di OKI Kembali Ditambah
- Wilayah Zona Merah di Sumsel Didorong Ajukan Permohonan PPKM Mikro
- Pemerintah Diminta Perbaiki Akses Informasi Pelayanan Kesehatan