PGN dan Pemkab Muba Bersinergi Wujudkan Jargas Mandiri untuk Masyarakat Sekayu

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menerima audiensi dari jajaran Pertamina Gas Negara (PGN) di Ruang Audiensi Bupati Muba/ist
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menerima audiensi dari jajaran Pertamina Gas Negara (PGN) di Ruang Audiensi Bupati Muba/ist

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menerima audiensi dari jajaran Pertamina Gas Negara (PGN) untuk membahas rencana penambahan jaringan gas bumi (jargas) rumah tangga secara mandiri di wilayah Muba pada tahun 2025. Audiensi berlangsung di Ruang Audiensi Bupati Muba, Rabu (7/5/2025).


Bupati Muba H. M. Toha, SH, bersama Wakil Bupati Muba Rohman, menyambut langsung kedatangan tim PGN yang dipimpin oleh Area Head PGN Palembang, Braman Setyoko. 

Dalam audiensinya, Braman Setyoko menjelaskan bahwa PGN akan menambah 1.624 sambungan jargas rumah tangga secara mandiri di beberapa kelurahan di Kecamatan Sekayu, yakni Kelurahan Balai Agung, Kayuara, Serasan Jaya, dan Soak Baru. 

Berbeda dengan program sebelumnya yang dibiayai oleh APBN, kali ini pembiayaan dilakukan secara mandiri dengan tarif Rp10.000/m³ untuk pemakaian 4-50 m³ per bulan, serta penalti Rp12.000/m³ bagi penggunaan di atas 50 m³.

“Pembangunan jargas di Muba telah dimulai sejak 2017, mencakup Sekayu 10.000 sambungan, Bayung Lencir 2.000, dan Sungai Lilin 3.000. Antusiasme masyarakat sangat tinggi karena jargas terbukti aman dan efisien,” kata Braman.

Bupati Muba H. M. Toha menyambut positif rencana penambahan jaringan gas ini. Ia menyatakan dukungannya terhadap perluasan layanan jargas dan berharap hingga 80-90 persen warga Muba bisa menikmati jaringan gas rumah tangga.

“Harapan saya, kalau bisa layanan ini diperluas hingga 80 sampai 90 persen warga Muba bisa menikmati jaringan gas rumah tangga. Ini solusi nyata bagi masyarakat untuk menekan biaya kebutuhan sehari-hari, yang tentu saja akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Muba maju lebih cepat,” tegas Bupati.

Wakil Bupati Rohman juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan jargas sebagai alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan penggunaan LPG tabung. Ia berharap sinergi antara PGN dan Pemkab Muba terus diperkuat demi kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin sinergi ini terus diperkuat demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Rohman.