Bank BTPN Syariah Tbk menunjukkan pertumbuhan kinerja yang solid di segmen ultra mikro pada kuartal III 2024. Hingga akhir September 2024, BTPN Syariah berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp771 miliar dan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp10,33 triliun.
- Cermat Mengelola Pemakaian Listrik, PLN S2JB Tawarkan Solusi Lewat Aplikasi PLN Mobile
- Antrian Solar Mengular, Belum Ada Solusi Untuk Dunia Usaha dan Warga?
- Indonesia Bakal Ekspor Benih Lobster ke Vietnam, Abaikan Program Hilirisasi?
Baca Juga
Kekuatan finansial Bank ini didukung oleh rasio keuangan yang kuat. Return on Asset (RoA) tercatat sebesar 6,1%, sementara rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 51,7%, jauh di atas rata-rata industri perbankan. Hal ini memberikan stabilitas bagi BTPN Syariah untuk mempertimbangkan opsi pembayaran dividen pada tahun depan, melanjutkan kebijakan di tahun 2024.
Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad menjelaskan, bahwa bank saat ini memiliki 14.400 karyawan yang melayani 6,5 juta nasabah, termasuk 3,87 juta nasabah aktif di 265.700 komunitas yang tersebar di 2.600 kecamatan di 26 provinsi di Indonesia.
Menurut Fachmy, pencapaian ini tidak lepas dari upaya bank dalam menjaga kualitas pembiayaan melalui pendekatan pelayanan tuntas, yang didukung dengan penguatan perilaku unggul di kalangan nasabah. Salah satu pendekatan utama adalah implementasi nilai BDKS, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu. Nilai ini diterapkan sejak awal nasabah bergabung dan diupayakan menjadi kebiasaan sehari-hari, sehingga tercipta solidaritas yang kuat di antara nasabah.
“Perilaku BDKS ini menumbuhkan rasa tolong-menolong di antara nasabah, sehingga komunitas saling mendukung ketika ada anggota yang menghadapi tantangan,” ujar Fachmy, Selasa (29/10/2024).
Penerapan BDKS secara konsisten dilakukan melalui Pertemuan Rutin Sentra (PRS), yang diadakan dua minggu sekali. Dalam PRS, Bank memberikan pelayanan tuntas kepada nasabah, termasuk akses terhadap modal usaha dan pengetahuan untuk memperkuat usaha mereka. Selain itu, BTPN Syariah juga memberikan apresiasi berupa cashback bagi nasabah inspiratif dan doorprize untuk komunitas yang kompak.
Selain itu, Bank turut mendukung pengembangan usaha nasabah melalui akses pemasaran produk melalui program Semarak Daya serta pemberdayaan usaha oleh mahasiswa dalam program Bestee (Berdaya Bersama Sahabat Tepat Indonesia).
“Di tengah tantangan yang dihadapi segmen ultra mikro, kami tetap berupaya untuk menjaga stabilitas bisnis melalui program-program seperti penguatan kedisiplinan nasabah, kekompakan sentra, dan peningkatan usaha nasabah. Alhamdulillah, kinerja Bank berhasil sesuai prediksi,” tutup Fachmy.
- Hutama Karya Infrastruktur Realisasikan 40 Program TJSL untuk Masyarakat Berkelanjutan
- BNN Sumsel Ungkap 17 Kasus Narkotika Sepanjang 2024, 18 Tersangka Diamankan
- CIMB Niaga Catatkan Pertumbuhan Positif, Laba Bersih Naik 5,1 Persen