PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) bergerak cepat dalam memulihkan pasokan listrik di Kabupaten Musi Rawas Utara setelah banjir bandang melanda wilayah tersebut sejak Kamis, 27 Februari 2025.
Kecamatan Karang Dapo dan Kecamatan Rawas Ilir menjadi daerah yang terdampak paling parah. Demi menjaga keselamatan masyarakat, lingkungan, serta aset kelistrikan, distribusi listrik terpaksa dihentikan sementara hingga kondisi banjir mulai surut. Pada beberapa lokasi yang sudah dinyatakan aman, PLN berhasil melakukan penormalan dalam waktu kurang dari 24 jam.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menegaskan bahwa PLN berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan masyarakat dan mempercepat pemulihan listrik di daerah terdampak.
“PLN mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk memulihkan pasokan listrik secepat mungkin. Keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama, dan kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mempercepat pemulihan di daerah yang masih terisolasi akibat banjir,” ujar Adhi pada Jumat (7/3/2025).
Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lubuklinggau, Moch. Julnansyah Nugroho, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya listrik, terutama di tengah cuaca ekstrem.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak mendekati jaringan listrik, gardu, ataupun panel penerangan jalan umum yang berisiko terkena dampak banjir dan cuaca buruk. Jika menemukan kondisi berbahaya, segera laporkan melalui contact center PLN 123, aplikasi PLN Mobile, atau unit layanan terdekat,” tegas Julnansyah.
PLN UP3 Lubuklinggau melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Musi Rawas Utara telah melakukan upaya pemulihan secara bertahap. Manager PLN ULP Muratara, Bani Novrico, menyampaikan bahwa dari total 86 gardu distribusi yang terdampak, sebanyak 38 gardu telah berhasil dipulihkan hingga Jumat, 7 Maret 2025.
“Hampir 50 persen dari total pelanggan terdampak telah kembali mendapatkan suplai listrik. Beberapa lokasi masih belum dapat dinyalakan karena masih terendam banjir, kendala akses lokasi, serta curah hujan yang kembali deras semalam. Meskipun begitu, kami terus bekerja di lapangan untuk memastikan seluruh wilayah dapat segera dipulihkan,” ujar Bani.
Beberapa wilayah yang masih belum dinyatakan aman untuk penyalaan listrik di antaranya Kecamatan Karang Jaya, sebagian Kecamatan Karang Dapo, Kecamatan Rawas Ilir, serta Desa Embacang, Desa Rantau Telang, Desa Tanjung Agung, dan Desa Sukaraja.
- Bupati Muba Tekankan Pelayanan Listrik Harus Optimal Pasca Alih Kelola dari PT MEP ke PLN
- Warga Kerta Sari Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Rawas, Polisi Pastikan Bukan Korban Kejahatan
- Kapolda Sumsel Puji Keberhasilan Operasi Ketupat 2025 di Muratara