Menutup masa sidang ke-V 2024, Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti fenomena keadilan di Indonesia yang harus viral terlebih dulu agar bisa didapatkan oleh rakyat. Hal ini disampaikan Puan dalam pidatonya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (11/7).
- Banyak Media Massa Gulung Tikar, Ini Komentar Puan
- 15 Tahun Tak Berkunjung, Puan Maharani Sambangi Kampung Sang Ayah di Muara Enim, Ziarahi Makam Leluhur
- Jalan Puan Nyapres Bisa Dimulai dari Juru Negosiasi PDIP-Prabowo
Baca Juga
“Rakyat selalu menaruh harapan kepada lembaga DPR, sebagai pengemban amanat konstitusi untuk menjalankan kedaulatan rakyat,” kata Puan di awal pidatonya.
Puan menyoroti berbagai permasalahan yang dihadapi rakyat yang semakin membutuhkan kehadiran negara. Menurutnya, ketika negara terlambat atau tidak merespons sebagaimana seharusnya, rakyat mengambil inisiatif sendiri dengan memviralkan masalah di media sosial.
“Ketika negara terlambat atau dirasa tidak merespons sebagaimana seharusnya, maka rakyat mengambil inisiatifnya sendiri, yang saat ini dilakukan adalah memviralkan di media sosial: no viral, no justice,” ungkap Puan.
Fenomena ini, lanjut Puan, menjadi tantangan bagi para pemangku kebijakan, khususnya lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Ia menegaskan pentingnya lembaga kekuasaan negara menjalankan fungsinya secara efektif untuk menangani urusan-urusan rakyat.
“Saatnya lembaga kekuasaan negara menjalankannya secara efektif untuk menangani urusan-urusan rakyat,” tutupnya.
- Banyak Media Massa Gulung Tikar, Ini Komentar Puan
- 15 Tahun Tak Berkunjung, Puan Maharani Sambangi Kampung Sang Ayah di Muara Enim, Ziarahi Makam Leluhur
- Ketua DPR Harap Kenaikan PPN Tak Bikin Rakyat Sulit