Ketua DPP PDIP, Puan Maharani bisa berperan sebagai penghubung antara PDIP dan pemerintahan Prabowo-Gibran. Dengan begitu, maka karier politik putri Megawati Soekarnoputri ini akan semakin moncer.
- Tanggapi Budi Arie, PDIP Minta KPK Tetap Harus Panggil Kaesang!
- Bambang Pacul Pimpin Tim Pemenangan Andika-Hendi
- Masinton Tuding Ada Politisasi dalam Fenomena Kotak Kosong
Baca Juga
"Jika Puan bisa memosisikan diri sebagai jembatan komunikasi politik PDIP dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, bukan tidak mungkin publik akan menilainya sebagai sosok negarawan," ujar Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/5).
Subiran menyebut, juru negosiasi kerap dicitrakan sebagai sosok yang punya kemampuan politik mumpuni, bahkan levelnya sudah bisa disebut negarawan karena yang dilakukan untuk kepentingan orang banyak.
"Publik juga bisa menilai Puan sebagai sosok politisi matang, memiliki komunikasi politik yang cair, dan lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara ketimbang ego partai, apalagi karena sentimen kalah Pilpres," tuturnya.
Dengan begitu, dampak elektoral akan diraihi Puan apabila mampu berperan sebagai jembatan komunikasi politik antara PDIP dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Puan akan mendapatkan investasi elektabilitas menuju Pilpres 2029. Sehingga kansnya untuk menjadi capres selanjutnya kembali terbuka," tutupnya.
- Tanggapi Budi Arie, PDIP Minta KPK Tetap Harus Panggil Kaesang!
- Bambang Pacul Pimpin Tim Pemenangan Andika-Hendi
- Masinton Tuding Ada Politisasi dalam Fenomena Kotak Kosong