Partai Politik (Parpol) yang mengusung pasangan calon (Paslon) peserta Pilkada Ogan Komering Ulu (OKU), yakni H. Kuryana Azis - Johan Anuar (BEKERJA), gerah juga mendengar informasi yang menyebut paslon BEKERJA merampas demokrasi rakyat dengan memborong Parpol.
- Ade Irfan Pulungan: Sandiaga Uno Bernafsu Dekati PPP
- Bulan Depan KPU Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah
- ICSB Sumsel Gandeng 60 Pelaku Usaha Gelar Jajan Bukoan
Baca Juga
Salah satu pentolan Partai pengusung Paslon BEKERJA, yakno Robi Vitergo yang juga Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ikut angkat bicara menepis isu yang beredar itu.
Menurut Robi, bahwa Cabup Kuryana Azis sudah mengikuti proses dari bawah. Bahkan Kuryana Azis langsung bersama dirinya selaku Ketua DPC PKB, berangkat ke Jakarta untuk melakukan fit and proper test.
"Selama ini saya diam, jangan dibolik-balik informasi terkait partai ini. Saya tegaskan, tidak ada yang merampas Demokrasi. Semua sudah sesuai prosedur dan berjalan lurus dengan teknis penjaringan paslon," Kata Robi.
Soal kenapa PKB mengusung Paslon BEKERJA, dijelaskan Robi, bahwa dalam hal ini PKB bukan hanya menilai Paslon tersebut dari elektabilitas dan hasil survei. PKB menilai, bahwa Kuryana memang tokoh yang pantas dijadikan pemimpin.
"PKB dan pak Kuryana sudah menjalin kedekatan jauh sebelum ada pencalonan, beliau juga selaku Muhtasar NU, yang artinya sudah sepantasnya PKB memberikan dukungannya kepada pasangan BEKERJA," lanjut Robi.
Justru, balik Robi, salah satu pasangan lain-lah (tanpa sebut nama) yang berteriak menyebut hak demokrasinya dirampas, itulah yang dengan diam-diam menikung dari belakang agar PKB berlabuh ke mereka. Namun itu tadi, pada akhirnya PKB menjatuhkan pilihan ke paslon Petanana.
- Erick Thohir Dilantik jadi Anggota Banser, Pengamat Menilai Ada Hasrat Berpolitik Lebih Tinggi
- Tito Godok Sanksi ASN Terlibat Judol Biar Ada Efek Jera
- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengawasan Aset Keuangan Digital kepada OJK