Tingkat keterwakilan perempuan di DPRD Sumsel 2019-2024 mencapai 22 persen. Kondisi itu lebih tinggi dibanding saat Pemilu 2009 dan 2014.
- Gerindra Sumsel Penuhi Kuota 30 Persen Keterwakilan Perempuan di Politik
- Bawaslu Sidangkan Dugaan Pelanggaran KPU Soal Keterwakilan Perempuan
- Keterwakilan Calon Panwas Perempuan di 16 Kecamatan Masih Minim, Bawaslu Muara Enim Perpanjang Pendaftaran
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati saat mengukuhkan Kepengurusan Forum Jurnalis Parlemen (FJP) Periode 2023-2026 dan menjadi keynote speaker dalam Diskusi Publik dengan tema "Perempuan dan Politik di Tahun 2024" dilaksanakan di Lantai 3 gedung DPRD Sumsel, Sabtu (4/3).
Anita mengatakan, jelang pemilu 2024, momen keterwakilan untuk perempuan di pemilu semakin hari semakin naik. "Tapi saya melihat masih kurang mahasiswi atau perempuan yang single fighter.Saya ingin perempuan terjun ke dunia politik dengan kemampuan sendiri. Saya juga mendukung untuk perempuan yang maju, berbicara mengemban tugas. Jadi saya dukung perempuan yang mampu mendapatkan amanah," katanya.
Dia mengatakan, keterwakilan perempuan di kancah politik harus terus didorong. Salah satunya dengan mensosialisasikannya di media. Peran jurnalis yang aktif mengabarkan kiprah perempuan di dunia politik memiliki andil besar.
“Rekan-rekan media saya dorong untuk aktif, jadi ada ruang diskusi. Saya kenal wartawan sejak saya menjadi lawyer," katanya.
Dalam Diskusi publik hadir Komisioner KPU Palembang Munawaroh, Aktivis Perempuan Yeni Roslaini Izi, dan Pengamat Politik Meita Istianda.
Ketua Forum Jurnalis Parlemen (FJP) periode 2023-2026 Dudi Oskandar mengatakan, Forum Jurnalis Parlemen ini awalnya dibentuk untuk komunikasi teman-teman wartawan di DPRD Sumsel.
"FJP diharapkan jadi mitra DPRD Sumsel untuk menangkal hoaks, apalagi hoaks yang bertebaran di Sumsel menjelang Pemilu 2024," ucapnya.
Dudi mengucapkan, dia bersyukur DPDD Sumsel tidak anti kritik. "Yang terpenting berita yang diterbitkan berimbang," katanya.
Sekwan DPRD Sumsel diwakili Kabag humas DPRD Sumsel, Ikhwansyah, S.Sos, M.M. menuturkan, terima kasih atas kerjasama yang baik terhadap pengurus FJF yang lama.
"Untuk pengurus yang baru selamat atas terbentuknya ke pengurusan yang baru periode 2023 2026. Semoga depan jadi lebih baik lagi," tandasnya.
- Pansus DPRD Sumsel Desak Pemprov Validasi Data Perkebunan Sawit
- DPRD Sumsel Desak Gubernur Kaji Ulang Kegiatan di Buffalo Center Rambutan
- Ribuan Buruh Sumsel Kepung DPRD, Tuntut Penetapan UMSP dan Evaluasi Pengawas Tenaga Kerja