Kesal Dimarah, Santri Pondok Pesantren di OKU Timur Tikam Ustadz Saat Hendak Shalat 

Tersangka SH saat menjalani pemeriksaan di Polres OKU Timur usai menusuk gurunya sendiri, Kamis (1/9). (ist/ Polres OKU Timur)
Tersangka SH saat menjalani pemeriksaan di Polres OKU Timur usai menusuk gurunya sendiri, Kamis (1/9). (ist/ Polres OKU Timur)

Lantaran kesal sering dimarah, SH (17) seorang santri pondok pesantren yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan nekat menikam Muhammad Hasan Rusdin (34) yang tak lain gurunya sendiri.


Sehingga, Hasan kini harus menjalani perawatan di rumah sakit lantaran mengalami luka tusuk di bagian pundak. Sedangkan SH pelaku penusukan itu harus mendekam di sel tahanan Polres OKU Timur usai ditangkap petugas.

Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Apromico mengatakan, kejadian yang berlangsung di pondok pesantren Nurul Cholik Desa Baturaja Bungin, Kecamatan bunga Mayang, OKU Timur itu bermula saat Hasan mengambil wudhu untuk melaksanakan shalat ashar sekitar pukul 15.00WIB, pada Rabu (31/8).

Saat sedang berada di tempat wudhu, SH yang telah mengintai langsung menyerang korban dari belakang dengan menggunakan pisau yang telah disiapkan.

Serangan itu lalu membuat korban tersungkur tanpa perlawanan karena mengalami luka serius di bagian bahu.

“Bahkan setelah korban terjatuh, tersangka berupa menyerang lagi namun santri yang ada di lokasi menahannya,”kata Apromico, kamis (1/9).

Dari kejadian itu, polisi mendapatkan barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk menyerang Hasan serta baju milik korban.

Atas perbuatannya, SH pun terancam dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan hukuman penjara selama lima tahun.

“Sekarang pelaku masih kami lakukan pemeriksaan. Sementara korban sampai sekarang masih dirawat karena mengalami luka yang cukup serius,”jelas Apromico.