Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin resmi membuka Museum Penghulu Muhammad Soleh, Senin (29/11) malam. Museum pertama di Bumi Serasan Sekate ini memiliki berbagai koleksi sejarah tentang Musi Banyuasin.
- Wisata Sejarah ke Museum Subkoss, Melihat Lokomotif Peninggalan Belanda di Jantung Kota Lubuklinggau
- Brin Sumsel Sarankan Pj Gubernur Benahi TPKS Dibandingkan Membuat Museum Sriwijaya
- Soal Pendirian Museum Sriwijaya, Sekda Sumsel Sebut Masih Rencana
Baca Juga
Bukan hanya itu, Museum yang terletak di Jalan Kolonel Wahid Udin Sekayu juga memiliki berbagai fasilitas dan teknologi modern, salah satunya Studio atau Bioskop Mini yang akan menampilkan audio visual tentang berbagai macam ilmu pengetahuan yang tentunya sangat menarik.
"Museum ini dapat dijadikan edukasi karena menghadirkan potret masa lalu Kabupaten Muba. Museum ini dilengkapi dengan studio mini berkapasitas 60 tempat duduk," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba, Musi Wijaya.
"Studio mini yang ada di Museum, akan menampilkan berbagai macam materi pembelajaran. Kita bekerjasama dengan Microsoft. Jadi ini sangat menarik dan sangat baik dikunjungi," sambung dia.
Sementara, Sekretaris Daerah Muba, Apriyadi mengatakan, Museum Penghulu Muhammad Soleh memiliki tiga fungsi, pertama untuk melihat dan menyaksikan nilai serta proses sejarah Kabupaten Muba. Kedua, untuk menggambarkan apa yang sedang terjadi di Kabupaten Muba, baik pembangunan fisik maupun non fisik.
"Fungsi lain dari Museum ini yakni menggambarkan rencana apa yang akan dilakukan Pemkab Muba kedepannya. Ini menjadi ikon baru Muba, jadi harus diramaikan, terutama untuk anak-anak baik dari dalam maupun dari luar Muba," tandas dia.
- Muba Matangkan Rencana Pusat Vokasi Terintegrasi, Fokus Migas hingga Perkebunan
- Tanggapi Keluhan Warga, Jalan Provinsi Sekayu–PALI Diperbaiki Bergotong Royong
- Muba Siapkan 3.059 Porsi untuk Program Makanan Bergizi Gratis di Kecamatan Sekayu