Kepergok Saat Beraksi, Pelaku Curanmor di Palembang Babak Belur Dimassa

 Heriyansa pelaku curanmor saat digiring anggota Polsek Sako menuju keruang pemeriksaan . (Fauzi/RMOLSumsel.id)
Heriyansa pelaku curanmor saat digiring anggota Polsek Sako menuju keruang pemeriksaan . (Fauzi/RMOLSumsel.id)

Nasib sial dialami Heriyansa (33) yang tercatat sebagai warga Jalan Sei Tawar Kelurahan 29 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang ini. Sebab, ia harus babak belur di bagian wajahnya setelah diamuk massa lantaran kepergok mencuri sepeda motor Honda Beat di Jalan Musi Raya Timur didepan salon Luwes Kelurahan Sialang Sako Palembang Minggu 29 Oktober 2023 siang. 


Akibat perbuatannya tersebut, Heriansyah pun kini harus mendekam di dalam sel tahanan Polsek Sako Palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Sako Kompol Sulis Pujiono membenarkan pihaknya telah mengamankan satu pelaku Curanmor diwilayah hukum Polsek Sako yang sempat diamuk massa karena kepergok saat beraksi.

"Pelakunya sudah kami amankan di Polsek Sako dan untuk korban sudah membuat laporan,"kata Sulis saat dikonfirmasi, Senin (30/10/2023).

Dihadapan Polisi tersangka Heriansyah mengaku dirinya melakukan pencurian sepeda motor bersama temannya yang bernama Dodi. Keduanya sengaja mencari sasaran di kawasan Sako saat melintas di lokasi dan melihat kunci sepeda motor korban yang masih tergantung di lubang kontak. 

"Kami satu motor berboncengan, awalnya tidak ada niat mencuri motor pak. Namun kami melihat kunci motor korban masih tergantung di kontak kunci sepeda motornya, " ujar Heriansyah. 

Melihat kunci yang masih tergantung, Heriansyah langsung turun mendekati sepeda motor namun ketika hendak membelokkan motor aksinya ketahuan oleh korban. 

"Saya yang mengambilnya, Dodi nunggu di motor. Saya ketahuan oleh korban saat mau membelokan motor keluar dari parkiran. Belum sempat tancap gas, korban keluar dan meneriaki saya yang memancing kedatangan warga, " katanya.

Sepeda motor yang dicurinya belum diketahui kemana dijual oleh temannya. 

"Dodi yang mau jual pak saya tidak tahu, belum pernah dipenjara,"ungkapnya.