Kepergok Mencuri, Maling di Kayuagung Hantam Kakak Beradik hingga Pingsan

TKP percobaan pencurian di Kayuagung, OKI, Sumatera Selatan. (Handout)
TKP percobaan pencurian di Kayuagung, OKI, Sumatera Selatan. (Handout)

Gagal melancarkan aksi pencuriannya, pencuri memukul korban dengan benda tumpul hingga korban harus menjalani operasi.


Peristiwa nahas tersebut menimpa warga Perumahan Cetak RT 12 Kelurahan Kutaraya Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian terjadi pada Jumat (12/1) dini hari. Saat itu rumah tersebut dihuni dua korban yang merupakan kakak beradik, NU dan NI.

Menurut keterangan warga sekitar Agung (60), dirinya mendapat telpon dari kakak tertua korban, yakni TU yang sedang bekerja shift malam.

"Kakaknya telepon saya, minta tolong untuk melihat keadaan rumah karena ada maling di rumahnya," kata Agung.

Agung mengatakan, TU mendapat kabar dari korban NU yang secara diam-diam menelponnya. Mendapat kabar dari TU, Agung bersama warga lainnya langsung menuju rumah korban.

Sesampainya disana, Agung melihat kedua korban sudah terkapar (pingsan) bersimbah darah dan membawanya ke RSUD Kayuagung.

"Sampai di lokasi kedua korban sudah luka-luka, posisi jendela samping sudah terbuka, mungkin pelaku masuk dari situ," Imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres OKI AKP Iman Falucky Fahri membenarkan kejadian tersebut.

Iman mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan. Pihaknya belum bisa menyimpulkan peristiwa tersebut adalah aksi pencurian dengan kekerasan.

"Kami sudah melakukan cek TKP yang diduga percobaan pencurian. Pencuri itu belum sempat mencuri barang berharga milik korban," kata Iman saat diwawancarai kantor berita RMOL Sumsel, Selasa (16/1).

Menurut Iman, saat itu pelaku mencoba masuk ke rumah namun kepergok oleh korban. Pelaku kemudian panik hingga melakukan pemukulan terhadap korban NI sebanyak 4 kali di bagian kepala korban.

Selain itu lanjut Iman, pelaku juga memukul adik korban NU hingga mengalami luka lebam di sekitar wajah.

"Kami belum bisa meminta keterangan korban, mengingat pasca operasi. Kami juga masih menjaga yang bersangkutan hingga korban benar-benar pulih," ujarnya.

Iman menjelaskan, berdasarkan keterangan pihak kedokteran RSUD Kayuagung, korban NI mengalami luka di kepala akibat pukulan benda tumpul. Sementara adiknya NU mengalami luka lebam di wajah korban.

"Untuk barang bukti belum bisa ditemukan. Saat ini korban sudah sadar, tapi belum bisa dimintai keterangan," pungkasnya.