Girder Pembangunan Flyover di Muara Enim Ambruk Diduga Akibat Getaran Rel Kereta

Kondisi girder pembangunan flyover Muara Enim yang ambruk dan menimpa kereta api babaranjang. (Tangkapan Layar)
Kondisi girder pembangunan flyover Muara Enim yang ambruk dan menimpa kereta api babaranjang. (Tangkapan Layar)

Ambruknya girder pembangunan flyover  Desa Panang Jaya Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim,Sumatera Selatan diduga akibat getaran rel kereta api yang berada di bawahnya.


Hal ini diketahui setelah Polres Muara Enim melakukan pengecekan ke lokasi kejadian pasca ambruknya girder flyover tersebut.

"Informasi sementara karena ada getaran di perlintasan, sehingga terjadi insiden tersebut," kata Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, Kamis (7/3).

Meski demikian, penyebab robohnya girder flyover tersebut masih akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Untuk masyarakat sudah bisa melintas, selain itu juga bisa menggunakan jalur alternatif,"ungkap Jhoni.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan kerja pada pembangunan Fly Over di Bantaian, di Desa Panang Jaya Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim, Kamis (7/3/2024). Akibat kejadian tersebut tiga orang dikabarkan mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB, beton girder yang dipasang di flyover ambruk dan menimpa kereta api Babaranjang yang sedang melintas di bawahnya.

Kejadian mengakibatkan Kereta Api tertimpa beton girder dan besi peluncur girder yang mengakibatkan lalu-lintas macet total. Dari pantauan di lapangan, kejadian juga menyebabkan kemacetan panjang karena arus lalu lintas kendaraan menuju Muara Enim-Palembang dan sebaliknya diberhentikan.