Bekerja sebagai Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Empat Lawang tak hanya mempertaruhkan nyawa. Mereka juga kerap menghadapi laporan palsu dari oknum warga yang tidak bertanggung jawab.
- Wujudkan Kedaulatan Energi, Muba Realisasikan Pemasangan Ribuan Jaringan Gas Rumah Tangga
- Tuntutan Ganti Rugi Kebunnya Tercemar Tidak Ditanggapi, Warga Dua Wilayah Kembali Geruduk PT GHEMMI
- Kebakaran Kantor Pemkab OKU, Ruang Kerja Bupati Terbakar Habis
Baca Juga
Seperti beberapa waktu lalu, tim Damkar mendapatkan telepon dari warga yang mengabarkan kasus kebakaran di SMAN 2 Tebing Tinggi. Tim lalu bergegas menuju lokasi. Namun, tiba di lokasi tidak ada kejadian.
"Kejadian seperti ini sering sekali. Kami juga kadang kroscek lagi kebenarannya," ujar Kepala DPKP Empat Lawang, Evi Ferilina Susanti saat dibincangi awak media, Senin (4/7).
Dia mengatakan, setiap laporan akan langsung ditindaklanjuti oleh petugas. Meskipun akhirnya terkadang hanya sekedar kabar bohong.
"Informasi sekecil apapun akan kami tindaklanjuti. Biasanya kalau ada personel yang kenal warga di dekat lokasi, kami akan pastikan dulu. Tapi, kalau tidak ada tetap kami akan ke lokasi," ungkapnya.
Hanya saja, sambung Evi, masyarakat diimbau untuk tidak lagi melakukan telepon iseng. "Saya harap warga jangan ada lagi yang melakukan telepon iseng. Sebabs, pekerjaan personel sudah cukup berbahaya di lapangan. Jangan ditambah lagi," tandasnya.
- Empat Lawang Siaga Bencana, Pj Bupati Cek Kesiapan BPBD dan Damkar
- Tiga Rumah Ludes Terbakar, Sembilan Warga Kehilangan Tempat Tinggal