Kelangkaan Minyak Goreng, Mendag: Sepekan ke Depan Kembali Normal

Kondisi rak sebuah minimarket yang mengalami kekosongan minyak goreng. (Net/rmolsumsel.id)
Kondisi rak sebuah minimarket yang mengalami kekosongan minyak goreng. (Net/rmolsumsel.id)

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menjanjikan akan mengatasi kelangkaan minyak goreng baik kemasan premium maupun curah yang terjadi dalam sepekan ke depan.


“Saya pastikan sepekan ke depan akan kembali normal dan paling lambat akhir Februari ini semuanya normal kembali,” ujar Muhammad Lutfi di Makassar, Kamis (17/2).

Mendag mengatakan, perhitungannya ini diambil berdasarkan kondisi rantai pasokan yang sempat terhambat kini telah berangsur normal.

Lutfi menyampaikan berdasarkan perhitungan kebutuhan minyak goreng di masyarakat pada Februari ini mencapai 280 juta liter dan itu akan dipenuhi sebelum memasuki Maret.

“Kita membutuhkan 280 juta liter dan sampai Selasa kemarin itu sudah dipenuhi sepertiganya. Ada 63 juta liter sudah distribusi, dan ini sudah berangsur membaik,” katanya.

Dia mengakui adanya permasalahan pada kelancaran operasi produksi dan pendistribusian minyak goreng mengakibatkan kelangkaan minyak goreng di pasaran. Namun saat ini sudah mulai berlangsung normal.

“Karena ada gangguan dalam operasinya dan kemarin itu sudah mulai beroperasi lagi Selasa kemarin. Insyaallah semuanya akan membaik,” tukas Lutfi.