Kejari Pagar Alam Dalami 3 Kasus Indikasi Korupsi, Siapa Mereka?

Kasi Intel Kejari Pagar Alam Sosor Panggabean. (Taufik/RMOlSumsel.id)
Kasi Intel Kejari Pagar Alam Sosor Panggabean. (Taufik/RMOlSumsel.id)

Kejaksaan Negeri (Kejari) kota Pagar Alam saat ini sedang melakukan proses penyidikan terhadap tiga dugaan kasus korupsi.


Kepala Kejaksaan Negeri kota Pagar Alam Fajar Mufti melalui Kasi Intel Sosor Panggabean mengungkapkan, penyidikan dugaan tiga tindak pidana korupsi tersebut saat ini dalam tahap pengumpulan keterangan dan data.Bahkan, beberapa orang telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Untuk saat ini ada tiga kasus dugaan korupsi yang kami sidik dan sudah dipanggil untuk periksa beberapa pihak terkait itu jadi kami masih dalam proses pengumpulan keterangan dan data,”kata Sosor kepada RmolSumsel.Id Kamis (24/08).

Meski enggan merinci dugaan kasus korupsi apa saja yang tengah disidik oleh Kejaksaan Negeri kota Pagar Alam, namun Sosor berjanji akan mempublikasikanya ketika telah mendapatkan cukup bukti serta ditetapkannya tersangka.

"Karena kami tupoksinya intelijen  dan masih dalam tahap lidik tentu materi pemeriksaan apa saja kasus yang tengah kami tangani belum bisa menjelaskannya disini tapi pasti akan dipublikasikan saat sudah ada tersangkanya nanti,"ujarnya/

Saat ditanya apakah kedekatan antara Pemkot Pagar Alam dengan Kejaksaan Negeri akan mempengaruhi jalannya penyidikan kasus-kasus tersebut? Sosor menegaskan bahwa pihaknya tetap  menjaga profesionalitas serta integritas lembaganya dan tidak akan terpengaruh dengan apapun.

"Ya Kejaksaan Negeri ada beberapa program pendampingan bersama Pemkot Pagar Alam namun hal itu tidak akan berpengaruh terhadap proses-proses penyidikan yang tengah berjalan,"ujar lagi.

Sosor juga mengatakan pihaknya terbuka dan akan mengakomodir setiap informasi atau aduan masyarakat yang masuk kepada pihaknya tentu dengan dilengkapi data dan bukti yang cukup.

"Kami harap informasi atau aduan masyarakat haruslah lengkap agar dapat jadi petunjuk bagi kami dan jangan bentuknya seperti surat kaleng yang kadang tidak jelas sama sekali,”kata dia.