Sebuah kecelakaan parah terjadi di jalan Lintas desa Tebat Agung, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, pada Kamis (24/8) sekitar pukul 14.00 WIB.
- Tinjau TPS Pilkades, Bupati Musi Rawas: Semuanya Berjalan Lancar aman, Damai dan Kondusif
- JHT Masih Bisa Cair Sebelum Usia 56 Tahun, Ini Ketentuannya
- Menyambut PLTSa Keramasan Senilai Rp 1,7 Triliun, Akankah Melupakan PLTSa Sukawinatan ?
Baca Juga
Mobil truk dengan nomor BG 8722 DH diduga bertabrakan dengan sebuah mobil Toyota Kijang bernomor F 1331 WA. Akibat dari kecelakaan ini, dua penumpang mobil Kijang tewas dan satu lainnya mengalami luka berat.
Pengemudi mobil Kijang F 1331 WA, Wawan Gunawan (48), warga desa Negla Sari, Kelurahan Salasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meninggal dunia akibat luka di bagian kepala, lengan kanan dan kiri lecet, serta kaki kiri lecet.
Penumpang lainnya, Eki Satrio (35), warga Kampung 1 No 17, Babat Lama, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, mengalami luka serius pada bagian kepala, pinggang kiri, betis kanan, dan lengan kanan, dan saat ini dirawat di RS Pertamina Prabumulih.
Sementara pengemudi truk BG 8722 DH, Asmuni (46), warga Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, selamat dan tidak mengalami luka.
Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, melalui Kasat Lantas AKP Suwandi, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat truk BG 8722 DH yang dikemudikan oleh Asmuni bergerak dari arah Prabumulih menuju Muara Enim.
Mobil Kijang F 1331 WA datang dari arah berlawanan dan diduga pengemudinya tidak memusatkan perhatian, sehingga mobil tersebut terlalu ke kanan dan menyebabkan kecelakaan.
Pengemudi dan penumpang kedua kendaraan mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Pertamina untuk perawatan. Namun, sayangnya, pengemudi mobil Kijang Wawan Gunawan meninggal dunia akibat cedera serius.
"Saat ini, kita sudah melakukan olah TKP, dan mengamankan barang bukti kedua kendaraan serta memeriksa saksi-saksi," ujarnya. 
- PLTSa Keramasan Mulai Diprotes Masyarakat
- Ada Pemeliharaan Trafo di Intake Karang Anyar, Distribusi Air Bersih di Wilayah Ini Terhenti
- Gelar Berbagai Operasi, Polda Sumsel Klaim Catat Hasil Positif
