Kecelakaan di Lubuklinggau, Pemotor Tabrak Mobil Hingga Terpental Dua Meter, Begini Kondisi Korban

Satlantas Polres Lubuklingau ketika mengecek lokasi kecelakaan.(Dokumentasi Polres Lubuklinggau)
Satlantas Polres Lubuklingau ketika mengecek lokasi kecelakaan.(Dokumentasi Polres Lubuklinggau)

Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Sehari sebelumnya kecelakaan terjadi di Jalan HM Soeharto, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I yang menewaskan Purnawirawan Polri bernama Sudarno.


Kali ini di Jalan yang sama dan di lokasi berbeda, terjadi kecelakaan hingga menyebabkan dua pemuda dilarikan ke Rumah Sakit yakni Rafi Suseno (19) dan Al Berto Andrea (22). Keduanya merupakan warga asal Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas. 

Dimana motor Honda Vario tanpa Nopol yang dikendarai keduanya menabrak mobil Avanza yang dikemudikan oleh Ranti Yusnita (28), warga Jalan Raya Rahma, Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 5 Juni 2024 sekitar pukul 21.00 WIB. 

"Rafi mengalami luka di bagian muka dan kepala, robek di bibir atas dan bawah. Sedangkan Al Berto Andrea mengalami luka di bagian muka, luka di bagian kaki serta patah di bagian paha kaki kiri," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kanit Laka Ipda Tedi pada Kamis, (6/6).

Dijelaskannya, kejadian bermula ketika mobil yang dikemudikan Ranti melaju dari arah Simpang Periuk hendak menyeberang masuk ke Simpang Temam. Namun ketika berpindah dari lajur sebelah kiri ke lajur sebelah kanan dilihat dari arah simpang periuk menuju ke arah Lubuk Kupang datanglah Honda Vario warna merah tanpa nopol.

Motor Honda Vario tersebut sambungnya, dikendarai oleh Rafi Suseno yang membonceng Al Berto Andrean. Kemudian motor melaju dari arah Lubuk Kupang menuju ke arah Simpang periuk dengan kecepatan tinggi. Hingga kecelakaan terjadi, motor Honda Vario menabrak bagian samping kiri depan mobil Toyota Avanza.

"Pengendara motor dan penumpang terpental sejauh dua meter langsung tak sadarkan diri. Oleh warga keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Siti Aisyah Lubuklinggau,"ujarnya.