Kebangkitan Ekonomi Korea Patut Jadi Contoh, Kuncinya Cuma Satu

Pandemi Covid-19 diseluruh dunia berdampak pada keterpurukan ekonomi. Bukan hanya di Indonesia, Korea Selatan (Korsel) bahkan termasuk negara paling terpuruk namun mereka juga cepat bangkit. Semangat bangkitnya inilah yang patut dicontoh oleh para penguhasa Indonesia.


Duta besar (Dubes) Indonesia untuk Korsel, HE Umar Hadi mengungkapkan, ada perbedaan memang antara Korsel dan Indonesia. Fundamen ekonomi Korsel bergantung pada perdagangan internasional atau sekitar 70 persen mengandalkan ekspor impor. Sementara Indonesia hanya 10 persen saja, selebihnya mengandalkan pasar domestik.

Sehingga saat pandemi Covid-19 yang hanya berlangsung tiga bulan, ekonomi Korsel sangat terpuruk dengan pertumbuhan menyentuh minus 1,6 persen karena tergantung ekonomi dunia. Sedangkan Indonesia turun diangka 1 hingga 2 persen saja.

"Prospek ekonominya buruk sekali tapi mereka ini bangkitnya cepat juga. Ini juga bisa kita lihat di Tiongkok dan Vietnam, mereka juga sudah normal kembali. Kuncinya ternyata ada pada semangat untuk bangkit dan kerja keras. Saat pandemi usai semua kerjasama langsung mereka bangun baik dengan Tiongkok, Vietnam termasuk Indonesia," ujar Dubes Umar Hadi dalam diskusi road to Munas JMSI dengan tema Tangkis Corona Cara Korea, kemarin.

Diungkapkan Umar Hadi, saat pandemi usai semua pengusaha besar hingga UKM bangkit untuk berinovasi mulai dari industri motor, tekstil dan garment. Di Indonesia misalnya, semua pabrik milik pengusaha Korea yang ada di Pulau Jawa kini bersemangat lagi seperti industri tekstil dan garment. Saat industri itu jatuh mereka mengalihkannya dengan membuat alat pelindung diri (APD) yang pemasarannya kini tembus hingga ke Amerika. Industri motor dan microchip juga dikembangkan lagi.

"Bahkan saya baru saja bertemu dengan pengusaha di Korea ini untuk membicarkan investasi di Indonesia membangun pabrik motor listrik. Mereka ini bukan pengusaha besar tapi para UKM. Bisa kita bayangkan pengusaha sekelas UKM di Korea ini saja sudah berani berinvestasi. Nah ini yang patut kita tiru," ujarnya.

Diakui Umar Hadi, para UKM di Korea ini sangat didukung penuh pemerintah karena dari situlah ekonomi tubuh cepat.

"Untuk Indonesia, harusnya bisa tumbuh cepat juga karena ekonominya tidak seburuk Korea saat terpuruk," tegas dia.