Kebakaran Lahan di OKU Timur Ganggu Pengguna Jalan, Pemerintah Terkesan Cuek

Kebakaran lahan di pinggir jalan OKU Timur/ist
Kebakaran lahan di pinggir jalan OKU Timur/ist

Bagi pengendara yang hendak melintas di wilayah Martapura, Kabupaten OKU Timur, diimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati.


Pasalnya, akibat kebakaran lahan yang terjadi di Desa Keromongan, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Kamis (26/10), jarak pandang dan pernapasan terganggu akibat diselimuti asap.

Bahkan hampir semua pengendara sepeda motor yang melintas di jalan tersebut,  mengaku sangat terganggu dengan banyaknya asap karena selain membuat mata perih juga mengganggu pernapasan.

Firnando (27), salah satu pengendara yang melintas mengatakan, akibat kebakaran lahan di Desa Keromongan, membuat sepanjang jalan ditutupi asap tebal.

"Karena kebakaran lahan ini, jarak pandang terganggu. Ini siang hari saja sudah terbatas jarak pandang, apa lagi kalau malam nanti,” katanya.

Kata dia, sejauh ini belum ada pihak terkait yang datang ke lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman.

“Kebakarannya kalau tidak salah dari pagi tadi, tapi sampai siang ini belum ada petugas pemadam yang datang,” ujarnya.

Senada dikatakan Ruslan (44), sopir truk batubara. Akibat kebakaran lahan yang merayap hingga ke tepi jalan raya itu, membuat sejumlah sopir truk batubara takut untuk melintas.

“Tadi apinya lumayan besar, jadi kami takut melewatinya. Nanti saja, mungkin sore atau malam kami baru lewat,” katanya.

Hingga berita ini dibuat, belum diketahui penyebab terbakarnya lahan di wilayah itu. Bahkan, tidak terlihat adanya petugas pemadam dari pemerintah terkait yang datang untuk melakukan upaya pemadaman.