Ke Jakarta dan Bali, Pulangnya ya Positif..

El Asamau merupakan aparatur sipil negara (ASN), yang kini berstatus pasien positif corona (Covid-19) pertama di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). El menyampaikan informasi tentang dirinya yang terkonfirmasi positif Covid-19 lewat akun Youtube-nya @El Asamau.


Dalam video berdurasi 18 menit dan 44 detik itu, El menuturkan sempat mengikuti pertemuan di Yogyakarta pada tanggal 1 Maret 2020. El berada di Yogyakarta selama satu minggu.

Selanjutnya, El bersama teman-temannya dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti pertemuan.

“Selama berkegiatan di Jakarta ini, kemungkinan besar saya terpapar Covid-19. Itu berlangsung dari tanggal 9-13 Maret 2020. Selama di Jakarta, kondisi tubuh tidak merasakan apa-apa, karena sejak dari Alor (Pulau Alor, Provinsi NTT, red), saya sering meriang dan memang bermasalah dengan asam lambung sehingga saya merasa itu asam lambung,” ucap El seperti dilansir JPNN.Com, Sabtu (11/4/2020).

Menurut El, ketika berada di Jakarta hingga 15 Maret 2020, dirinya diinformasikan bahwa semua kegiatan harus dihentikan termasuk kegiatan di Yogayakarta. Kegiatan dipindah menjadi kegiatan online.

“Oleh karena tidak ada kegiatan di kelas, saya berkeputusan untuk kembali ke Kupang,” ujarnya.

Sebelum ke Kupang, El sempat singgah di Bali untuk bertemu Saudaranya dari 18-22 Maret 2020.

“Saat itu, tidak ada hal aneh pada diri saya,” katanya.

Setiba di Kupang pada tanggal 22 Maret 2020, El mengisolasi diri di kamar, makan dan minum dipisah.

Selama menjalani isolasi di kamar, El hanya membaca, mendengar musik, dan sempat menulis buku.

Namun, sekitar tanggal 25-26 Maret, dirinya mendengar kabar bahwa ada teman di Jakarta yang saat itu sama-sama mengikuti kegiatan, yang berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dinyatakan positif Covid-19.

“Itu yang mendorong saya segera ke rumah sakit dan memeriksakan diri,” kata El.

El memeriksakan diri ke Rumah akit Umum Daerah (RSUD) Prof. W.Z Yohanes di Kupang pada tanggal 27 Maret 2020. Saat ke RSUD, kata dia, sudah terdapat Posco Percepatan Penanggulangan Covid-19.

“Saya periksa, diambil darah, swab, saat itu diperbolehkan pulang dan dikasih obat,” tuturnya.

Menurut El, pihak rumah sakit menjanjikan akan memberikan hasil pemeriksaan selama satu minggu, sekitar 4 April 2020. Namun, dirinya tak kunjung mendapat informasi perihal hasil pemeriksaan tersebut.

“Saya baru diberitahukan hasil tes pada tanggal 9 April 2020 dan dinyatakan positif Corona. Saat itu saya diminta untuk isolasi di RUSD WZ Yohannes Kupang,” kata El.[ida]