Kawasan Pertanian Juga Dijadikan Destinasi Wisata

Dalam pembahasan kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), terkait review kawasan pertanian terpadu Penanggiran, diharapkan juga bisa menjadi kawasan wisata .


Dikataka Asisten II Pemkab Muara Enim Amrullah Jamaludin, diharapkan ada kesempurnaan dari kawasan terpadu, di mana konsep pertanian terpadu diinginkan bisa jadi kawasan wisata.

“Di dalam kawasan ini, kalau selama ini kawasan Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang dengan Konsep Agro Tecno Park (AtP), bisa menjadi Kawasan Agro Wisata yang didalamnya tetap ada AtP,” ujar Amrullah, Jumat (4/9/2020).

Melalui review bersama ini, lanjutnya lagi, kehadiran OPD bisa mengemukakan saran pendapat terkait kerjasama dengan IPB ini apalagi terjadi kemunduran dan kedepan harus lebih terjadwal.

“Sebab, bukan tidak mungkin ada Kawasan Agro Wisata di Desa Penanggiran bisa menjadi Ikon Kabupaten menyusul dua lokasi lainnya yaitu di Kecamatan Muara Belida dan Agriculture Development Center (ADC) di Semendo,” harapnya.

Bahkan, lanjut Amrullah, bila dibuka akses jalan tol dan ada flyover tidak menutup kemungkinan tumbuh perekonomian dari dampak adanya Kawasan Agro Wisata di Desa Penanggiran.

Sementara itu, Profesor Luki Abdullah, Akademisi dari IPB, memaparkan bahwa AtP - Penanggiran adalah kawasan terpadu yang menyediakan fasilitas untuk pengembangan dan diseminasi inovasi pertanian.

Kawasan terpadu untuk pengembangan inovasi pertanian tanaman pangan rempah dan holtikultura, peternakan, perkebunan dan kehutanan melalui siatem manajemen terpadu yang profesional.

"Dengan AtP ini, turut mewujudkan kemandirian pangan daerah melalui inovasi dan pengembangan kapasitas petani atau peternak, dan menyebarkan inovasi berupa teknologi dan produk pertanian," ungkap Luki.[ida]