Ini peringatan bagi masyarakat untuk mematuhi imbauan Pemerintah serta protokol kesehatan. Sebab Tim Pakar Epidemiologi Universitas Andalas (Unand) memperkirakan, kasus positif virus corona di Sumatera Barat masih bakal melonjak hingga tiga pekan ke depan.
- Dirazia Tim Gabungan, Sumur Minyak Ilegal di Tanjung Dalam Muba Ditertibkan
- Mengulas Opini WDP pada Laporan Keuangan Pemkot Palembang 2022: Kurang Bayar PPh 21 atas Tunjangan Pegawai Sampai Rp4,3 Miliar [Bagian Kesepuluh]
- Penembakan Pos Polisi di Aceh Barat Disinyalir Terkait Aktivitas Tambang Ilegal
Baca Juga
Kepala Biro Humas Setda Provinsi Sumbar, selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, para pakar epidemiologi Unand tersebut mengatakan bahwa hingga minggu ke-3 bulan Mei 2020, masyarakat yang terinfeksi COVID-19 bisa mencapai angka 350-an orang.
Jumlah tersebut naik lebih 100 persen atau 205 kasus dibanding data pada Rabu (29/4) malam yang masih 145 kasus positif.
“Angka dan prediksi ini bisa ditekan, jika di saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini dilaksanakan, dipatuhi sesuai aturan,” kata Jasman seperti dilansir JPNN.Com.
“Namun, kalau tidak juga dipatuhi, maka prediksi tim pakar tersebut akan sangat bisa terjadi dan kemungkinan bisa lebih dari jumlah tersebut,” imbuhnya.
Meski diprediksi bakal naik, tetapi jika masyarakat mematuhi semua protokol tersebut, tim gugus tugas optimistis lonjakan kasus baru dapat ditekan.
Hingga Jumat (1/5) ini, kasus positif corona di Sumbar mencapai 172, 30 sembuh dan 15 orang meninggal.[ida]
- Operasi Zebra Musi 2023, Pengendara Tanpa SIM hingga Bermain Ponsel Sambil Berkendara Jadi Target
- Operasi Zebra Musi 2023, Satlantas Polrestabes Palembang Lakukan Giat Hunting
- Dua Polisi Gugur Ditembak KKB