Permasalahan minyak ilegal di Sumatera Selatan seperti tak akan ada habisnya, terutama terkait dengan sumur minyak ilegal atau ilegal drilling dan lainnya di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Bahkan sepanjang 2022 berbagai peristiwa besar terjadi akibat dari kegiatan yang dinilai sangat merugikan negara dan merusak lingkungan, namun memberikan manfaat perekonomian bagi masyarakat.
Redaksi RMOLSumsel merangkum beberapa peristiwa besar terkait kegiatan minyak ilegal di Kabupaten Muba sepanjang 2022:
1. Terbakarnya kembali sumur minyak ilegal di Desa Keban 1
Tim gabungan dikejutkan dengan terbakarnya kembali sumur minyak ilegal di Dusun V Desa Keban 1, Kecamatan Sanga Desa pada awal Februari 2022.
Padahal, saat itu upaya pemadaman tiga sumur minyak ilegal di daerah tersebut tengah dilakukan karena meledak pada Oktober 2021.
Pemadaman yang berlangsung berbulan-bulan itu akhirnya berhasil dilakukan dengan penutupan sumur minyak ilegal.
2. Mobil pengangkut minyak mentah terbalik, empat rumah terbakar di Desa Ulak Teberau
Peristiwa mengejutkan dialami warga Desa Ulak Teberau, Kecamatan Lawang Wetan, Rabu (29/6/2022) siang.
Sebab, sebuah mobil pikap pengangkut minyak mentah yang melintas di Jalan Sekayu- Mangun Jaya, tepatnya di Desa Ulak Teberau tiba-tiba hilang kendali dan terbalik.
Akibatnya, minyak mentah yang diangkut berceceran di jalan dan masuk ke dalam rumah warga. Peristiwa itu dibarengi dengan keluarnya percikan api dari dalam mobil. Sehingga menyebabkan kebakaran besar terjadi.
Setidaknya, empat rumah warga habis dilalap si jago merah. Beruntung dalam kejadian itu tak menimbulkan korban jiwa.
3. 7.734 sumur minyak ilegal ditemukan di Muba
Polda Sumsel mengidentifikasi ada 7.734 sumur minyak ilegal yang ditemukan di daerah Musi Banyuasin.
Sumur minyak ilegal itu tersebar di sejumlah wilayah, diantaranya Kecamatan Babat Toman, Sanga Desa, Keluang dan Batang Hari Leko.
Bahkan, diperkirakan jumlah sumur minyak ilegal saat ini terus bertambah lantaran aktivitas pengeboran sumur minyak yang dilakukan dengan cara tradisional masih terjadi saat ini.
4. Meluing nya sumur minyak di Keluang yang jadi rebutan warga
Aktivitas pengeboran sumur minyak ilegal yang dilakukan sejumlah orang di Jalan Nusantara Kampung Baru, Kecamatan Keluang viral di media sosial, Kamis (15/9/2022).
Sebab, minyak mentah menyembur deras dari dalam sumur dan mengalir ke berbagai saluran air bahkan hingga ke sungai.
Kondisi itu dimanfaatkan ratusan warga dengan berebut mengambil minyak mentah yang mengalir, tanpa memperdulikan aspek keselamatan.
Atas peristiwa itu, Forkopimda langsung mengambil tindakan tegas dengan menutup lokasi sumur minyak ilegal dan melarang warga mengambil minyak mentah yang berada di sepanjang saluran air, guna menghindari hal berbahaya.
5. 12 Sumur minyak ilegal terbakar di Desa Tanjung Dalam
Sebanyak 12 sumur minyak ilegal terbakar secara bersamaan di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, Sabtu (16/10/2022).
Peristiwa mengerikan itu membuat panik para pekerja di lokasi kejadian dan warga sekitar karena api membumbung tinggi ke udara dari belasan sumur yang terbakar.
Dari hasil pemeriksaan, kebakaran disebabkan seorang pekerja lalai karena merokok di area tambang ilegal. Dalam peristiwa itu, satu orang mengalami luka bakar dan di rawat di RSUD Sekayu.
6. Minyak mentah cemari sungai parung dan sungai Dawas
Aktivitas pengeboran sumur minyak ilegal di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang makin menggila.
Meski telah terjadi kebakaran besar pada Oktober 2022 lalu. Nyatanya, aktivitas pengeboran makin ramai.
Berlimpahnya minyak mentah yang keluar dari perut bumi itu, ternyata tak dapat ditampung melalui kolam-kolam penampungan.
Akibatnya, pada November lalu, minyak mentah mengalir ke Sungai Parung dan Sungai Dawas sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan dan banyaknya ekosistem di dalam Sungai mati.
7. Mobil pengangkut minyak mentah kembali terbakar, lima rumah warga di Talang Leban Ludes
Sebuah mobil pikup pengangkut minyak ilegal dari kawasan Keluang tiba-tiba terbakar saat melintas di tengah Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, Kamis (15/12/2022).
Diketahui, mobil tiba-tiba mengeluarkan api saat melintas. Sehingga ditinggalkan begitu saja oleh sang sopir karena panik dan ketakutan.
Akibatnya, mobil melaju mundur tanpa pengemudi sehingga menabrak rumah warga yang berujung terjadinya lebaran besar di tengah-tengah pemukiman warga.
Peristiwa itu menyebabkan lima unit rumah warga hangus terbakar.
- Sumur Minyak Meledak di Lahan PT Hindoli, Pemilik Tambang Ilegal di Sungai Lilin Jadi Tersangka
- Muba Bangun Pusat Vokasi Terintegrasi untuk Dorong SDM Unggul dan Berdaya Saing
- Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Musi Cari Dua Lansia di Muba yang Dilaporkan Tenggelam