Kasus Narkoba di Sumsel Terus Alami Peningkatan, Polda Minta Semua Terlibat Dalam Pemberantasan

Direktur  Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Sumsel, Kombes Pol  Heri Istu Hariono, SSI. (humas polda sumsel)
Direktur  Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Sumsel, Kombes Pol  Heri Istu Hariono, SSI. (humas polda sumsel)

Kasus narkoba pada minggu ke III Bulan Juni 2021 ( 14-21 Juni 2021) lingkup Polda Sumatera  Selatan (Sumsel) mengalami peningkatan sebanyak 66 kasus dengan total 89 tersangka yang berhasil diamankan. 


Direktur  Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Sumsel, Kombes Pol  Heri Istu Hariono, SSI didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi, MM mengatakan, secara kualitas tren barang bukti yang berhasil disita untuk sabu menjadi 436,79 gram, ekstasi  65 butir dan ganja menjadi 454,38 gram.

“Sedangkan laporan Polisi yang diungkap terbanyak yakni Polres Musi Banyuasin (10 laporan polisi dengan 13 tersangka), Polrestabes Palembang (8 laporan polisi dengan 11 tersangka) dan Polres Banyuasin (6 laporan polisi dengan 7 tersangka),” katanya, Senin (21/6).

Sedangkan  kualitas barang bukti yang disita  adalah Polrestabes Palembang (128,61 gram sabu), Polres OKU Timur (83,52 gr sabu) dan  Polres Lahat  (57,68 gram sabu);

Menurutnya  dari total Barang Bukti Narkotika yang disita dari para tersangka maka Polda Sumsel dan Polres jajaran berhasil menyelamatkan 5.021 jiwa dari bahaya narkoba

“Dalam rangka program kerja 100 hari Kapolri, agar Polres jajaran khususnya wilayah jalur lintas Sumatera agar Lebih meningkatkan giat razia rutin di jalur lintas pada jam rawan dan kendaraan yang dicurigai terutama plat nomor luar daerah,” katanya.

Dia juga menghimbau agar para Kapolres dan para Kasat jajaran untuk selalu mengingatkan anggotanya agar selalu berhati-hati dalam melaksanakan tugas dilapangan, mengedepankan keselamatan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.