Kasus DBD Naik, 3 Orang di Palembang Meninggal

Nyamuk Aedes Aegypti. (Net)
Nyamuk Aedes Aegypti. (Net)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Palembang mengalami peningkatan pada 24 Januari 2024 sebanyak 32 orang yang terjangkiti DBD.


Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan sebelumnya pada Desember 2023 hanya 90 kasus DBD. Dengan adanya peningkatan tersebut total kasus DBD di Palembang menjadi 122 orang.

"Kasus DBD kurun waktu sebulan ini naik 32 kasus karena virus cepat menyebar saat kondisi hujan seperti sekarang," kata, Senin (29/1).

Yudi menyebutkan peningkatan kasus DBD ini terjadi pada pekan pertama Januari 2024 ditemukan 55 kasus, pekan kedua 47 kasus, dan pada pekan ketiga menjangkiti 20 orang.

"Selain itu, dari ratusan yang terjangkit DBD bulan ini, tiga orang meninggal dunia," kata dia.

Menurutnya kasus DBD memang selalu lebih tinggi pada musim hujan karena potensi tempat perindukan nyamuk lebih banyak. Pencegahan penting dilakukan dengan metode 3M Plus dan perbanyak minum air untuk orang dewasa.

"Antisipasi Dinkes melakukan pengasapan atau fogging. Tapi perlu diingat, fogging hanya membunuh nyamuk dan tapi jentik tidak. Bagi warga jika ada anggota keluarga dengan gejala DBD, silakan cepat ke fasyankes," jelas Yudhi.