Kasus baru Covid-19 di Kota Palembang kembali mengalami lonjakan. Tercatat, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang kasus baru terkonfirmasi positif per 22 Juli yakni mencapai 400 kasus.
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Dirut PT EKI Diperiksa KPK
- Tersangka Kasus Korupsi APD Covid-19 Diperiksa KPK
- KPK Kembali Periksa Tiga Saksi Terkait Korupsi APD Covid-19
Baca Juga
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan mengaku jumlah kasus baru di Palembang masih fluktuatif, terkadang mengalami penurunan, dan juga kenaikan. Namun, berdasarkan data per 22 Juli angka kasus baru terkonfirmasi positif mengalami peningkatan sebanyak 400 kasus.
"Dua hari lalu angka kasus baru hanya berkisar 200 kasus,"katanya, Kamis (22/7).
Untuk kasus meninggal dunia, dia mengaku hanya tiga kasus. Sedangkan, kenaikan kasus sembuh tidak begitu signifikan hanya 45 kasus. Dengan kondisi ini, maka total kasus aktif juga mengalami peningkatan yakni mencapai 4.031 kasus.
Saat ini, dia mengaku ada tiga wilayah di Palembang yang masuk dalam zona merah. Ketiga wilayah yaitu, Kecamatan Alang-Alang Lebar dengan jumlah kasus aktif 301 kasus, meninggal dunia 43 kasus. Kemudian, Kecamatan Kemuning dengan jumlah kasus aktif 244 kasus, meninggal dunia 65 kasus dan Kecamatan Sako dengan jumlah kasus aktif 329 kasus, meninggal dunia 48 kasus.
"Kami mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjauhi kerumunan. Dengan penerapan ini maka dapat menekan angka kasus Covid-19," tutupnya. 
- Pasangan Calon Wako-Wawako Independen Daftar ke KPU Palembang, Klaim Sudah Kumpulkan 235 Ribu KTP
- Dua Bekas Honorer Pemkot Palembang Terlibat Penipuan Jual Beli Proyek, Mantan Wali Kota Harnojoyo Ikut Terseret
- Karutan Diperiksa, Buntut Unggahan Harnojoyo saat Kunjungi Alex Noerdin
