Pandemi Covid-19 berdampak pada segala lini di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tahun ini terjun bebas.
- Bawaslu PALI Imbau Ketua RT/RW untuk Tidak Menjadi Tim Sukses Peserta Pemilu 2024
- Pemuda Asal Jambi Tewas Usai Tabrak Sapi yang Diliarkan di Muba
- Pagar Alam Diserbu Pengunjung, Akses Jalan ke Kebun Teh Macet Parah
Baca Juga
Kondisi ini dibenarkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) OKU Darmawan Irianto melalui Sekretarisnya H Zahrun SE, Senin (8/6/2020).
Zahrun mengatakan bahwa dampak Covid-19, target PAD OKU tahun 2020 sebesar Rp160,9 miliar diprediksi mengalami penurunan.
Hingga per Meret 2020, PAD OKU baru mampu menembus angka 27,55 persen atau sebesar Rp 44,3 miliar.
“Covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap penerimaan daerah. Untuk bulan Maret saja PAD OKU terjun bebas,” kata Zahrun.
Misalnya saja penerimaan dari sektor pajak perhotelan yang hanya sebesar Rp3,7 juta, mengalami penurunan dibanding bulan Februari yang mampu tembus di angka Rp 57 juta. Sejumlah sektor penerimaan daerah mengalami hal yang sama.
"Kita berharap agar wabah ini dapat segera berlalu, sehingga perekonomian dapat kembali normal,” pungkasnya. [ida]
- Viral Video Wali Kota Lubuklinggau, Pengamat: Contoh Kalimat Pemimpin yang Menyejukkan
- Untuk Menangi Pilkada PALI, DPS Ini Harus "Dikuasai"
- Petani di Muratara Banting Setir Jadi Pelaku Begal Motor