Karantina Sumsel Perketat Pengawasan di Pelabuhan Tanjung Api-Api Selama Nataru

Karantina Sumatera Selatan (Sumsel)  menggelar Operasi Patuh Karantina pada momen libur Natal 2024/ist
Karantina Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Operasi Patuh Karantina pada momen libur Natal 2024/ist

Karantina Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Operasi Patuh Karantina di Pelabuhan Tanjung Api-Api pada Jumat (27/12) sebagai bagian dari pengawasan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 


Kegiatan ini melibatkan Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Koramil Sungsang, dan Polsek Sungsang.

Kepala Karantina Sumsel, Kostan Manalu, menjelaskan bahwa operasi ini berfokus pada pemeriksaan kepatuhan terhadap alat angkutan barang komoditas, kendaraan pribadi, dan para pejalan kaki yang mudik atau berlibur. 

"Operasi Patuh merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan karantina," ungkap Kostan.

Dia menambahkan bahwa lalu lintas komoditas dari Sumsel ke Bangka Belitung melalui Pelabuhan Tanjung Api-Api meningkat signifikan selama Nataru. 

"Oleh karena itu, Karantina Sumsel memperketat pengawasan dan pemeriksaan untuk mencegah masuknya hama dan penyakit pada hewan, ikan, dan tumbuhan," jelasnya.

Dalam operasi tersebut, petugas menemukan masih ada masyarakat yang belum memahami prosedur karantina terkait pembawaan komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan. Karantina Sumsel pun melakukan sosialisasi mengenai aturan karantina kepada masyarakat.

Mardiyan, Ketua Tim Penegakan Hukum Karantina Sumsel, berharap agar kesadaran masyarakat terkait pentingnya karantina semakin meningkat. "Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran hama penyakit dengan lapor karantina agar mudik aman bersama karantina," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Karantina Tumbuhan, Anita Setyawati, yang memimpin apel operasi patuh, mengungkapkan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan operasi serupa. 

"Namun pada operasi patuh kali ini masih tetap didapati komoditas yang tidak dilengkapi dokumen, kemudian difasilitasi untuk melengkapi dokumen karantina di desk posko operasi patuh," pungkasnya.