Proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan helikopter yang mengalami pendaratan darurat di Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi telah rampung.
- Dikomandoi Kapolri Langsung, Komisi I DPR Yakin Kerja Satgas TPPO Lebih Optimal
- Sikap Kapolri Listyo Sigit, Teddy Minahasa Ajukan Banding Saat Disanksi PTDH
- Polisi Segera Berlakukan Tilang Manual, DPRD Sumsel Sebut ETLE Jadi Mubazir
Baca Juga
Para korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses evakuasi diantaranya TNI Angkatan Udara dan Basarnas, serta lainnya.
"Saya berterima kasih kepada tim baik dari Basarnas, TNI AU, Korem, BMKG, Angkasa Pura termasuk masyarakat, Bupati dan semuanya tergabung yang bisa lakukan evakuasi dengan baik," kata Sigit kepada wartawan, Selasa (21/2).
Dengan kerjasama ini, Sigit juga menyebut sinergitas dan soliditas antara personel TNI, Polri, instansi terkait dan masyarakat setempat berjalan baik.
Secara khusus, Sigit berterima kasih kepada tim gabungan yang melaksanakan kegiatan evakuasi penyelamatan, sehingga rombongan Kapolda Jambi yang melakukan pendaratan darurat pada Minggu siang (19/2).
"Kerja sama seluruh tim tergabung dari masing-masing institusi, kesatuan ditambah masyarakat bisa menghasilkan hal yang luar biasa dengan bisa dievakuasinya seluruh korban," ucap Sigit.
Dalam proses evakuasi Irjen Rusdi Hartono beserta rombongannya, setidaknya ada 949 personel gabungan yang terdiri dari,TNI, Polri, Basarnas, BPBD, BMKG, PMI, Petugas Taman Nasional Kerinci Seblat, tim paramedis, dan masyarakat adat Tamiai ikut dalam proses evakuasi.
Sigit menyadari bahwa proses evakuasi itu tidaklah mudah. Mengingat, tim gabungan harus berjibaku dengan cuaca ekstrem dan lokasi evakuasi yang terjal.
- Dikomandoi Kapolri Langsung, Komisi I DPR Yakin Kerja Satgas TPPO Lebih Optimal
- Sikap Kapolri Listyo Sigit, Teddy Minahasa Ajukan Banding Saat Disanksi PTDH
- Polisi Segera Berlakukan Tilang Manual, DPRD Sumsel Sebut ETLE Jadi Mubazir