Kapolda Sumsel Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes, Kenali Gejala Covid-19 Varian Baru

Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri/Dudi Oskanda/rmolsumsel.id
Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri/Dudi Oskanda/rmolsumsel.id

Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel)  Irjen Pol Prof Dr Eko  MM,melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol.Drs Supriadi MM  didampingi Kabiddokkes Polda Sumsel Kombes Pol.dr Syamsul Bahar,M Kes Kasubbid Penmas AKBP Iralinsah, SH  Minggu (27/6) kembali mengingatkan kepada masyarakat Sumsel agar senantiasa meningkatkan kesadaran menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) mulai rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak , rajin memakai masker,tidak berkerumun,kurangi mobilitas.


“Kita (Polri) Polda Sumsel bersama TNI, Pemda,  Dinkes dan instansi terkait mendukung Satgas Kebijakan Penanganan    Covid 19 harus diikuti kepatuhan masyarakat untuk memutus mata rantai Covid 19 serta  penerapan PPKM disetiap Kabupaten Kota,” katanya.

Pihaknya memohon kesadaran  masyarakat yang sudah terpapar yakni untuk melaksanakan pemeriksaan dini ( testing) ,pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment) tak hanya itu,dengan mengetahui lebih cepat bisa menghindari potensi penularan ke orang lain ,lalu pelacakan dilakukan pada kontak kontak terdekat pasien  Covid 19 .

Setelah itu diidentifikasi oleh petugas yang bersangkutan positif atau tidak untuk diisolasi atau perawatan  guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19 .

“Kita jangan lupa berdoa semoga kita diberikan Kesehatan ,”  katanya kemudian ia menambahkan, tentang Covid 19 yang terbaru.

Menurutnya waspada Covid-19, jangan tunggu timbulnya demam tinggi dan banyak batuk, baru berpikir ! Terlambat sudah !

 "Kenali lebih awal mulai hari ke 1 masuknya virus ke dalam tubuh, agar parahnya sakit bisa dicegah. Gejala demam tinggi baru muncul di hari ke 8, dimana virus sudah berhasil berkembang, merusak dan merasuk luas di dalam tubuh. Tingkatkan daya tahan tubuh sebelum virus berhasil menghancurkan kita," katanya.

Hari ke 1- 3 :

  • Hanya seperti masuk angin ringan.
  • Makan minum masih normal.
  • Tenggorokan hanya sedikit sakit.

Hari ke 4 :

  • Sakit kepala ringan.
  • Badan sedikit panas, sekitar 36.5°C.
  • Sakit tenggorokan ringan.
  • Suara mulai serak.
  • Selera makan mulai terganggu.
  • Indera Perasa/Pengecap "hilang"
  • Indera penciuman juga menghilang.
  • Sedikit diare ringan.

Hari ke 5 :

  • Sakit tenggorokan.
  • Suara serak.
  • Badan mulai terasa meriang.
  • Temperatur sekitar 36.5 - 36.7 °C.
  • Badan terasa lelah, cape, sakit.
  • Jari² dan persendian terasa sakit.

Hari ke 6 :

  • Mulai demam ringan sekitar 37°C.
  • Batuk kering atau sedikit berlendir.
  • Sesekali terasa susah bernapas.
  • Sakit Tenggorokan ketika bicara.
  • Sakit waktu makan dan menelan.
  • Mual dan mungkin muntah.
  • Ada diare.

Hari ke 7 :

  • Demam agak tinggi 37.4 - 37.8 °C.
  • Batuk lebih banyak dan berdahak.
  • Napas pendek² dan tetap.
  • Kepala sakit dan terasa berat.
  • Nyeri² seluruh tubuh.
  • Diare bertambah

Hari ke 8 :

  • Demam tinggi 38°C atau lebih.
  • Sulit bernapas, dada terasa berat.
  • Sakit kepala, punggung dan sendi².
  • Batuk terus menerus.
  • Sulit berbicara, seperti bisu.

Hari ke 9 :

  • Semua gejala tidak berubah.
  • Batuk bertambah parah.
  • Demam tak menentu, tak teratur.
  • Napas bertambah Sulit.
  • Pencegahan sudah tak mungkin.
  • Harus segera ditolong intensif.

"Bila waspada di hari ke 1-3 tingkatkan daya tahan tubuh, minum vitamin² C, D, E serta sedia panadol (parasetamol), mungkin penyakit ini dapat dihalau untuk berakhir sebelum parah dan kesembuhan boleh didapatkan," katanya.

Selain itu Gejala hari ke 1-3 sangat² ringan dan sering terabaikan tak terdeteksi. "Mungkin hari ke 4 baru mulai curiga. Cepat isolasi mandiri, banyak minum air hangat atau jamu-jamuan juga boleh. Berjemur diri, banyak cuci tangan, cuci muka, ganti baju. Makan makanan yang bergizi dan minum vitamin-vitamin," katanya.

 Menurutnya harap menjadi perhatikan perbedaannya, supaya tidak berprasangka buruk

  • Batuk kering + Bersin = Polusi udara.
  • Batuk + Lendir + Bersin + Pilek = Pilek biasa.
  • Batuk + Lendir + Bersin + Pilek + Sakit tubuh + Kelemahan + Demam ringan = Flu.
  • Batuk kering + Bersin + Nyeri tubuh + Kelemahan + Demam tinggi + Kesulitan bernapas + Hilangnya indra pengecap dan perasa = Corona virus