Kanada akan melarang dua raksasa telekomunikasi China untuk membangun jaringan 5G di negaranya. Keduanya adalah Huawei dan ZTE.
- Seribu Lintah Hidup Diekspor ke Malaysia
- Belasan Jemaah Termasuk Imam Tewas di Masjid Saat Diserang Gerombolan Bandit di Nigeria
- Ini Lokasi Tugu Perang 5 Hari 5 Malam, Jejak Pertempuran Heroik di Palembang
Baca Juga
Menteri Industri Francois-Philippe Champagne pada Kamis (19/5) mengatakan pihaknya akan meningkatkan layanan internet seluler Kanada, namun pada saat yang sama juga melindungi keselamatan dan keamanan warga Kanada.
"Ini tentang menyediakan kerangka kerja untuk melindungi infrastruktur kami. Di dunia 5G, pada saat kami semakin mengandalkan kehidupan sehari-hari (pada) jaringan kami, ini adalah keputusan yang tepat," kata Champagne, seperti dikutip BBC.
Dengan keputusan tersebut, maka perusahaan telekomunikasi di Kanada tidak lagi diizinkan menggunakan peralatan buatan Huawei dan ZTE.
"Perusahaan yang telah memasang peralatan yang dibuat oleh pabrikan China sekarang harus melepasnya," ucap Champagne.
Langkah Kanada ini mengikuti pembatasan serupa yang diberlakukan oleh Inggris, Amerika Serikat (AS), Australia, dan Selandia Baru.
Keempat negara, bersama dengan Kanada, membuat pengaturan berbagi intelijen bernama "Five Eyes". Itu adalah mekanisme untuk memantau Uni Soviet dan berbagi informasi rahasia.
Jaringan 5G, atau generasi kelima, adalah peningkatan berikutnya ke jaringan internet seluler, menawarkan kecepatan pengunduhan dan pengunggahan data yang jauh lebih cepat.
Jaringan 5G juga memungkinkan lebih banyak perangkat untuk mengakses internet secara bersamaan.
- Timnas Indonesia Gunakan Pesawat Sewaan untuk Laga Away ke China
- DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI
- Bus Listrik BYD Asal China Bakal Jadi Andalan di London