Seorang pria di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan yang sudah dua hari tidak keluar dari rumah kontrakannya ditemukan oleh warga meninggal dunia.
- Mayat Pria dengan Kondisi Kaki dan Tangan Terikat Bikin Geger Warga OKU Timur
- Geger, Penemuan Mayat Tergeletak di Tepi Rel Kereta Api Desa Lubuk Batang Lama
- Perempuan Berusia 24 Tahun Ditemukan Tewas di Jerman
Baca Juga
Korban diketahui bernama Muhammad Hud (70) yang ditemukan sudah meninggal dunia dalam kontrakannya di Jalan Puskesmas, RT 03, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I pada Selasa, 9 Januari 2024 sekitar pukul 09.30 WIB.
"Korban meninggal dunia didalam kontrakannya diduga sakit," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan pada Rabu (10/1).
Ditemukannya mayat bermula sekitar pukul 09.00 WIB saat saksi Zainal datang ke rumah kontrakan korban. Lalu saksi mengetuk pintu rumah kontrakan korban. Namun tidak ada jawaban dari korban.
Kemudian saksi Zainal menyuruh saksi Kevin untuk melihat kedalam rumah kontrakan korban dari ventilasi jendela ruang tamu. Ketika dilihat oleh saksi Kevin, korban sedang tertidur namun tidak bergerak.
Lalu saksi mendobrak pintu depan rumah kontrakan korban bersama dengan warga setempat. Setelah pintu berhasil didobrak, didapati kondisi tubuh korban sedang tidur posisi miring dan mata serta hidung dikerumuni semut.
Setelah itu saksi langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Ketua RT 03 Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I. Lalu menghubungi pihak Kepolisian.
Polisi yang mendapat informasi langsung meluncur ke lokasi. Tiba di lokasi, tim gabungan melakukan cek TKP dan olah TKP. Setelah itu dibantu oleh warga dan pihak medis, korban langsung dibawa ke RSUD Siti Aisyah untuk dilakukan visum.
"Bahwa tidak ditemukan barang-barang berharga milik korban yang hilang," jelas Kasat Reskrim.
Sementara itu berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban sudah tinggal di rumah kontrakan tersebut selama 5 bulan. Dan baru 2 hari terakhir korban tidak kelihatan atau keluar dari rumah kontrakan.
"Ditemukan adanya berbagai macam jenis obat-obatan di samping tubuh korban," timpalnya.
Kasat Reskrim menambahkan, dari hasil identifikasi mayat, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dari luar tubuh korban.
"Berdasarkan surat pernyataan dari Kades Binjai, Hadi Yanto menyatakan tidak bersedia mayat korban dilakukan autopsi oleh pihak RS karena kematian korban adalah musibah dan murni dikarenakan sakit," pungkasnya.
Selain itu dari hasil penyelidikan peristiwa penemuan mayat, tidak ditemukan adanya unsur pidana. Dan pihak medis RSUD Siti Aisyah menyatakan korban meninggal dunia dikarenakan sakit.
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia
- Kembangkan Pohon Gaharu Jadi Ikon Baru dan Komoditas Unggulan Sumsel
- Istri Cik Ujang Maju di Pilkada Muara Enim, Begini Kata Pengamat