PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang terus berupaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang dengan menghadirkan layanan Lost and Found.
- Dari Makanan Hingga Perhiasan, KAI Palembang Amankan 68 Barang Tertinggal di Kereta dan Stasiun Senilai Rp131 Juta
- KAI Palembang Catat Lonjakan Penumpang 30 Persen Selama Libur Panjang
- Penumpang Kereta Jarak Jauh di Sumsel Wajib Vaksin Booster, Cek Syarat Lengkapnya
Baca Juga
Sepanjang tahun 2024, layanan ini telah berhasil mengamankan 68 barang yang tertinggal di kereta api maupun stasiun, dengan total nilai diperkirakan mencapai Rp131.143.000.
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, barang-barang yang ditemukan mencakup berbagai jenis, mulai dari makanan, minuman, tumbler, charger, jam tangan, gadget, perhiasan, dokumen penting, hingga uang tunai.
“Seluruh barang yang ditemukan oleh petugas telah dikembalikan kepada pemiliknya dalam kondisi utuh. Ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” ujar Aida.
Layanan Lost and Found ini hadir sebagai solusi bagi pelanggan yang kehilangan barang selama perjalanan atau saat berada di stasiun. Layanan ini diberikan secara gratis dan terbuka untuk semua pelanggan.
Pelanggan yang kehilangan barang dapat segera melaporkannya melalui Contact Center KAI 121 dengan berbagai metode, seperti melalui nomor telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial resmi @KAI121.
Untuk mempercepat proses pengembalian barang, petugas KAI akan mengumumkan barang yang ditemukan melalui pengeras suara di stasiun. Jika tidak ada yang mengklaim, barang tersebut akan disimpan di Pos Pengamanan dengan label khusus dan data lengkap yang dimasukkan ke dalam Database Lost and Found.
“Kami terus berusaha memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Namun, kami juga mengingatkan agar pelanggan tetap berhati-hati dalam menjaga barang bawaannya selama berada di stasiun maupun dalam perjalanan, karena tanggung jawab utama tetap berada pada pelanggan itu sendiri,” tambah Aida.
KAI berharap layanan Lost and Found ini dapat semakin meningkatkan kepercayaan pelanggan dalam menggunakan transportasi kereta api.
“Layanan Lost and Found sejalan dengan misi KAI untuk mewujudkan transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Melalui layanan ini, KAI kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa kereta api,” tutup Aida.
- Permintaan Tinggi, KAI Palembang Siapkan 6.996 Kursi Tambahan untuk KA Rajabasa Rute Kertapati-Tanjungkarang
- Tiket Mudik KAI Divre III Palembang Terjual Lebih dari 47 Ribu
- Siap-Siap Mudik Gratis! KAI Divre III Palembang Buka Pendaftaran Kereta Api Lebaran 2025 di Dua Rute Utama