PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang mencatat, jumlah penumpang angkutan kereta api selama pelaksanaan layanan angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 mencapai 20.876 orang. Jumlah tersebut hanya sekitar 57 persen dari kursi yang disediakan selama Nataru.
- KAI Beri Potongan Harga Tiket Hingga 50 Persen untuk Lima Kategori Penumpang, Ini Ketentuannya
- Pusdalopka KAI Jadi Garda Terdepan Atasi Gangguan Operasional Kereta Api
- KAI Divre III Palembang Catat 33 Perlintasan Liar, Giat Intensifkan Penutupan
Baca Juga
Kabag Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, rata-rata harian penumpang kereta mencapai 1.098 penumpang per hari. " Jumlah ini meningkat 73 persen dibanding masa layanan Nataru tahun sebelumnya yang hanya mencapai 12.101 penumpang," kata Aida dalam keterangan persnya, Rabu (5/1).
Aida mengatakan, selama masa Nataru 2022, pihaknya mengoperasikan tiga unit kereta jarak jauh. Diantaranya, KA Bukit Serelo relasi Kertapati - Lubuk Linggau (PP), KA Rajabasa relasi Kertapati - Tanjungkarang (PP) dan KA Komersial Sindang Marga relasi Kertapati - Lubuk Linggau (PP).
Aida menuturkan, peningkatan jumlah penumpang tersebut disebabkan adanya penambahan kereta api yang beroperasi. Kapasitas tempat duduk saat ini 80 persen dari kapasitas normal.
Meski terdapat peningkatan volume pelanggan, namun pelayanan berjalan dengan baik dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah sesuai dengan SE Kemenhub nomor 112 dan SE Kemenhub nomor 97 tahun 2021 tentang syarat perjalanan selama masa angkutan Nataru dari tanggal 17 Desember 2021 sampai tanggal 4 Januari 2022.
Selain penggunaan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak baik di stasiun maupun selama perjalanan tetap diwajibkan untuk ditaati oleh pengguna jasa kereta api.
Selama masa layanan Nataru ini volume pengguna kereta api tertinggi tercatat pada tanggal 19 Desember 2021, sebanyak 1.590 dan Minggu, 2 Januari 2022 yaitu 1. 508 pelanggan. Sedangkan yang batal berangkat selama masa Nataru sebanyak 1.662 pelanggan karena alasan kesehatan, belum vaksin, tidak memiliki surat keterangan antigen maupun PCR.
"Peningkatan ini tentunya menjadi tanda tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta," pungkasnya.
- KAI Beri Potongan Harga Tiket Hingga 50 Persen untuk Lima Kategori Penumpang, Ini Ketentuannya
- Pusdalopka KAI Jadi Garda Terdepan Atasi Gangguan Operasional Kereta Api
- KAI Divre III Palembang Catat 33 Perlintasan Liar, Giat Intensifkan Penutupan