KAI Divre III Palembang Maksimalkan Layanan Pelanggan dengan Fasilitas Lost and Found 

Penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Kertapati Palembang. (ist/rmolsumsel.id)
Penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Kertapati Palembang. (ist/rmolsumsel.id)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan. 


Salah satu wujud pelayanan tersebut adalah tersedianya layanan Lost and Found untuk mempermudah pelanggan yang kehilangan atau meninggalkan barang saat perjalanan dengan kereta api maupun di lingkungan stasiun.  

Manajer Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menjelaskan bahwa pelanggan yang kehilangan barang dapat melaporkannya kepada kondektur yang bertugas di kereta, petugas keamanan (Polsuska), layanan Customer Service di stasiun, atau melalui ontact Center KAI 121.  

"Setelah laporan diterima, petugas akan segera mencari barang tersebut. Jika barang dapat ditemukan saat itu juga, akan langsung diserahkan kepada pelapor. Namun, jika belum ditemukan, kami akan memberikan informasi perkembangan melalui telepon," ujar Aida.  

Barang yang ditemukan akan disimpan di Pos Pengamanan wilayah Divre III Palembang, yaitu di Stasiun Kertapati dan Stasiun Lubuklinggau. Pelanggan yang hendak mengambil barang temuan harus menunjukkan kartu identitas sebagai verifikasi.  

Selain itu, KAI juga mengumumkan barang temuan melalui pengeras suara di stasiun. Jika tidak ada pihak yang mengklaim, barang akan diberi label khusus, diverifikasi, dan dimasukkan ke dalam Database Lost and Found. 

“Database ini dapat diakses di seluruh wilayah kerja KAI, sehingga mempermudah pencarian barang berdasarkan ciri-ciri atau spesifikasi yang dilaporkan,” jelasnya.  

Meski begitu, Aida mengimbau pelanggan untuk selalu menjaga barang bawaannya selama berada di stasiun maupun di dalam kereta. 

"Kami berupaya memberikan pelayanan maksimal, tetapi pelanggan juga harus menjaga barangnya agar perjalanan semakin nyaman dan menyenangkan," tutupnya.